Mega juga memanfaatkan peringatan harlah tersebut untuk menarik perhatian warga Rengasdengklok dan sekitar
BACA JUGA: JK : Bangun Negeri dengan Otot dan Otak Sendiri
"Saya dengan Prabowo sepakat apa yang kami lakukan adalah serius buat rakyat,'' kata Mega di hadapan para pendukungnya kemarinBACA JUGA: Prabowo Janjikan Hapus Outsourcing
Di antaranya, Sukmawati dan Guruh Soekarno PutraBACA JUGA: Giliran JK-Win Kantongi Dukungan Buruh
Tampak pula mantan Menperindag Rini Soemarno.Dalam orasinya, Mega dengan percaya diri mengungkapkan mampu menjadikan Indonesia sebagai negara makmur apabila dirinya memenangkan pemilu presiden (pilpres)Dia juga mengakui sedih dengan kondisi ekonomi nasional yang dianggapnya masih kacau-balauPuncaknya, istri Taufiq Kiemas itu mengkritik kinerja pemerintahan SBY yang dianggap gagal membangun perekonomian pro-rakyat.
Mega juga mengomentari rendahnya daya tawar pemerintah di kancah dunia internasionalMulai terjadinya sengketa Ambalat hingga perdagangan internasional"Sekarang banyak masuk barang dari luar karena bangsa asing menilai bangsa Indonesia malas,'' tudingnya.
Sementara itu, cawapres Prabowo tak mau kalah dengan Mega"Apa yang bisa kita rasakan saat ini, pada hari ini, kenyataannya kekayaan bangsa Indonesia selalu pergi terus ke luar negeri,'' kata Prabowo.
Sebelum menuju Rengasdengklok, Mega berziarah ke makam Bung Hatta di TPU Tanah Kusir, Jakarta SelatanMegawati yang tiba pukul 10.25 itu langsung berdoa dan menaburkan bunga.
Turut hadir putri Bung Hatta, Halida Hatta, yang juga wakil ketua DPP GerindraTampak juga Ketua Umum DPP Gerindra Suhardi dan Wakil Ketua DPP Gerindra Fadli Zon.
Kepada wartawan, Megawati menjelaskan bahwa ziarahnya ke makam Bung Hatta itu merupakan bagian dari peringatan haul Bung Karno, ayahandanyaBung Karno memang lahir pada 6 Juni 1901 dan wafat pada 21 Juni 1970Sementara itu, Bung Hatta lahir di Bukit Tinggi pada 12 Agustus 1902 dan wafat 14 Maret 1980 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Menurut Megawati, menjelang detik-detik yang menentukan bagi kemerdekaan Indonesia pada 1945, Soekarno dan Hatta ''diculik'' para pemuda dan dilarikan ke RengasdengklokPara pemuda yang sangat revolusioner itu mendesak Soekarno-Hatta agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Hubungan dekat The Founding Fathers itu diakui Megawati terus berlanjut sampai sekarangKeturunan Soekarno dan Mohammad Hatta sudah menjadi seperti satu keluarga''Saya dekat dengan Meutia (Meutia Hatta, Red) karena sama-sama lahir di Jogjakarta,'' katanyaMeutia Hatta adalah putri sulung Mohammad HattaKakak Gemala Hatta dan Halida Hatta itu juga menjadi ketua umum DPP Partai Keadilan dan Persatuan (PKP)(arf/jpnn/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peraih Kalpataru Datangi Megawati
Redaktur : Tim Redaksi