JAKARTA - Pasangan capres-cawapres nomor urut 3, JK-Wiranto terus menggalang dukunganKaum buruh pun salah satu yang digarap untuk mendukung pasangan yang diusung Gokar dan Hanura ini
BACA JUGA: Peraih Kalpataru Datangi Megawati
Alhasil, kalangan buruh yang tergabung dalam Berani Bangkit Mandiri (BBM) ikut memberikan dukungan ke pasangan JK-Win
"Kami anti neoliberalisme
BACA JUGA: Sejumlah Menteri Dituding Ganjal Gagasan JK
Karena JK figur yang menggambarkan itu, maka kami bersma buruh dan aktivis buruh sepakat bergandengan tangan untuk memenangkan JK," tegas Dita.Atas nama buruh, Dita pun menjabarkan sejumlah alasan kenapa buruh memilih berada di belakang JK-Wiranto
BACA JUGA: Pengamat : Angket DPT Tarian Politik DPR
Buruh ingin outsourcing dihentikan."Kami cape dengan pemimpin yang lebih banyak bicara daripada berkerjaKami juga capek dengan pemimpin yg tidak berani katakan tidak pada asingKami juga capek pada pemimpin yang dahulukan pasar uang dari pasar Tanah AbangKami capek dengan formalitas yang terlalu banyak dan panjang yg bisa membuat akar permasalahan jadi kabur," tambah Dita lagi.
BBM yang dideklarasikan di Wisma Perwari Menteng, Sabtu 6 Juni, juga menegaskan anti neoliberalisme"Kami merasa cocok dengan gagasan kemandirian JK," tegas Ditha di depan ribuan buruh yang hadir.
Ekonom Indef Fadil Hassam, yang ikut dalam deklarasi menilai JK sejak terjun di dunia birokrat sudah melekatkan diri pada konsep ekonomi pro rakyat.
"JK lah yang paling kuat lawan kepentingan asingPaling kuat serukan penggunaan produk dalam negeriYang paling kentara, JK lebih mendahulukan pasar rakyat daridapa pasar uangCapres yang lain, belum ada yang seberani JK," tegas FadilSelain didominasi buruh dan aktivis buruh, Relawan BBM juga diperkuat beberapa kader partai, kelompok pemuda, dan mahasiswa(ysd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pansus Angket DPT Bidik Tiga Instansi
Redaktur : Tim Redaksi