Megawati juga menolak ungkapannya itu menyindir seseorang
BACA JUGA: Rp500 Miliar, Untuk Tanah Jalan Tol
''Wartawan itu lo sukanya kok berandai-andaiBACA JUGA: JK : DPD Harus Fokus Pemilu
Menurut Megawati, dirinya memang tidak mau terlibat langsung dalam seleksi pemilihan wakil presiden yang bakal dipasangkan kepada dirinyaBACA JUGA: Soeripto-KPK Bahas BLBI
Aku nggak mau tahu...,'' Megawati menjelaskan.Pada kesempatan tersebut, Megawati kembali menyentil wacana Pemimpin mudaTerhada wacana ini, Megawati mengaku setuju, namun ia tidak setuju jika harus menghilangkan yang tua.''Di media itu rame sekali wacana pemimpin mudaTetapi sampai sekarang, kok ya tidak muncul-muncul calon pemimpin muda ituKalau begitu, apa masalahnya kalau yang tua-tua ini masih muncul, ayo yang muda bersaing dengan yang tuaItu saya malah senang,'' papar Megawati.
Sementara Ketua Deperpu PDI-P Taufik Kiemas menegaskan, bahwa ungkapan ketua umum PDI P Megawati itu merupakan persyaratan dan tidak ada maksud untuk memojokkan seseorangKetika didesak apakaha hal itu ditujukan kepada wakil presiden Jusuf Kalla''TidaklahPak JK itu justru the real vice presiden, yang bisa menempatkan dirinya benar-benar sebagai seorang partner presiden yang bisa menjalankan tugasnya dengan baik,'' kata Taufik Kiemas diplomatis.
Menurut Suami Megawati itu, sampai sejauh ini PDI P memang sedang bekerja keras untuk mencari figur wakil Presiden yang bisa dipasangkan dengan Megawati''Sampai saat ini sudah ada beberapa namaDan kami akan berusaha bisa mengumumkannya pada awal tahung 2009,'' katanya menegaskan(aj/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahanan KPK Hijrah ke Cipinang
Redaktur : Tim Redaksi