jpnn.com, SURABAYA - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri mengatakan kebun mangrove memiliki peran penting untuk meminimalisasi dampak tsunami, menekan polusi, hingga menambah kadar oksigen.
Hal itu disampaikan Megawati dalam sambutannya ketika meresmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya, di kawasan Gunung Anyar, Jawa Timur, Rabu (26/7).
BACA JUGA: Cerita Kebun Raya Mangrove, Walkot Surabaya: Arahan Bu Mega hingga Entaskan Kemiskinan
Megawati menceritakan peresmian hutan ini merupakan arahannya kepada Wali Kota Surabaya sebelumnya Tri Rismaharini yang kemudian dilanjutkan oleh Eri Cahyadi.
“Sebetulnya ini inisiasi saya sama Ibu Risma, ketika Ibu Risma itu bertanya mula-mula yang Kenjeran. Beliau bilang begini, ‘Bu bagaimana, ya untuk menanam sesuatu supaya Kenjeran itu jangan gersang'. Lah, saya spontan saja, 'Mbak, cari yang namannya cemara udang',” kata Megawati.
BACA JUGA: Disambut Gubernur Khofifah, Megawati Bakal Resmikan Kebun Raya Mangrove
Menurut Presiden Kelima RI ini, karakter cemara udang bisa berfungsi menjadi penahan banjir rob atau juga tsunami. Cemara udang memiliki cabang yang masuk ke dalam lapisan bawah tanah perairan.
Megawati menilai hal itu bisa memecah tekanan dari dampak tsunami. “Karena tsunami itu, kan, sebetulnya yang berbahaya adalah tingginya dan juga tekanan dahsyatnya itu,” jelas Megawati.
BACA JUGA: AHY Soroti Menteri Jeruk Makan Jeruk dan Berburu di Kebun Binatang
Megawati menyatakan cemara udang memiliki akar yang sangat kuat sehingga tidak mudah rubuh atau terseret arus.
Putri Proklamator RI Bung Karno ini juga menyampaikan hutan mangrove bisa menjadi ruang produksi oksigen.
“Surabaya, kan, kota panas, tetapi kenapa ini sejuk? Karena mangrove itu kerjanya mengeluarkan oksigen dan CO2-nya diambil,” kata dia.
Tak hanya itu, hutan mangrove juga menjadi rumah yang baik bagi biota laut. “Kalau ndak percaya kamu pergilah mancing, ada udang, ada kepiting, ada ikan, dan lain sebagainya, karena tempat ini akan mejadi tempat pembenihan dia,” tambah Megawati.
Di sisi lain, Megawati juga menyarankan kepada Wali Kota Surabaya agar membuat taman mangrove berkonsep pariwisata sehingga pemeliharaannya bisa dengan mudah terakomodasi.
Hadir dalam acara itu antara lain Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, Gubernur jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Hadir juga dalam acara ini Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), yaitu Rokhmin Dahuri dan Made Urip.
Tampak juga di lokasi anggota DPR RI Fraksi PDIP Puti Guntur Soekarno, pengurus DPD PDIP Jatim Budi 'Kanang' Sulistyono hingga putri Ketua DPR RI Puan Maharani, Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari. (Tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3.700 Hektare Paru-Paru Dunia Giam Siak Kecil Rusak Jadi Kebun Sawit, Ini Penjelasan BBKSDA
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga