Megawati Bekali Jago PDIP di Pilkada Kepri dengan Konsep Mewujudkan Trisakti

Minggu, 29 November 2015 – 21:45 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati SP (nomor 2 dari kiri) bersama Rieke Diah Pitaloka (paling kiri) dan pasangan Soerya Respationo dan Ansar Ahmad (tengah berbaju merah putih), serta Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan wakilnya, Didik J Rachbini. Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos/JPNN

jpnn.com - BATAM - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri membakar semangat para pendukung dan simpatisan pasangan Soerya Respationo-Ansar Ahmad dalam pilkada Kepulauan Riau. Presiden RI ke-5 itu hadir langsung dalam kampanye pasangan Soerya-Ansar di Stadion Temenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Batam, Minggu (29/11).

Meski kampanye itu untuk pasangan Soerya-Ansar, namun muncul juga pekikan pujian untuk Megawati. "Hidup Bu Mega, hidup Bung Karno," teriak para simpatisan pendukungan pasangan calon kepala daerah yang dikenal dengan sebutan SAH itu.

BACA JUGA: Awas! Muratara Masuk Zona Merah

Giliran saat Megawati mendapat kesempatan berpidato, Presiden RI ke-5 itu langsung membakar para pendukung pasangan SAH yang diusung PDIP, Golkar, PAN dan Hanura tersebut. Setelah mengawali pidato dengan pekik ‘merdeka’, Megawati mengatakan Soerya bakal lebih mudah menjadi gubernur. Sebab, sebelumnya ketua DPD PDIP Kepri itu sudah pernah menjabat sebagai wakil gubernur Kepri.

"Dia sudah berpengalaman di Kepri ini. Artinya sudah lebih mudah,” kata Megawati dalam kampanye yang juga dihadiri Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan itu.  

BACA JUGA: Adik Atut Siapkan 216 Saksi TPS

Megawati juga berpesan kepada para pendukung dan simpatisan SAH untuk menghindari politik uang. Ia meminta pendukung dan simpatisan SAH tetap memilih pasangan calon kada bernomor urut 2 itu. "Jangan lupa pilih nomor dua,” pintanya.

Khusus kepada pasangan SAH, Megawati menyerahkan sebuah buku Pola Pembangunan Sementara Berencana. Di sampul buku itu terdapat tulisan tangan Megawati. "Ingat Ideologi kita Pancasila, merupakan jalan menuju kesejahteraan rakyat," tulis Megawati.

BACA JUGA: Antisipasi Politik Uang Berbentuk Barang

Dalam pidato saat kampanye pun Megawati juga menyinggung soal Pola Pembangunan Sementara Berencana. Buku itu memuat konsep dan rancangan lengkap pembangunan Indonesia berbasis ajaran Trisakti agar Indonesia bisa mandiri secara ekonomi dan tak bergantung impor.

"Menurut saya, belum pernah ada yang bisa membuat buku seperti ini. Di sini sudah disebutkan apa yang dikerjakan tahap demi tahap dalam membangun Indonesia," ujar Megawati.

Karenanya, dalam kunjungan ke Batam itu Megawati juga menyempatkan diri meninjau galangan kapal PT Anggrek Hitam. Saat ini, perusahaan galangan kapal itu sedang membuat dua kapal tanker pesanan Pertamina.

Ia menegaskan, selama Indonesia bisa membuat atau memproduksi sendiri maka tak perlu mengimpor. “Kalau bisa bikin kapal sendiri, tentu kedaulatan kita makin kuat," ujarnya.

Karenanya ia berharap agar Kepri yang secara geografis berdekatan dengan Singapura dan jalur pelayaran internasional untuk bisa mewujudkan kemandirian ekonomi sebagaimana cita-cita Trisakti. "Saya tak ingin itu jadi hanya slogan saja. Tapi harus kita jalankan. Maka saya minta calon gubernur untuk mendorong Kepulauan Riau menjadi tempat yang menuunjukkan kemandiriannya," tegasnya.

Politikus PDIP Rieke Diah Pitaloka yang hadir dalam kampanye itu meyakini pasangan SAH akan membuat Kepri semakin maju. "Kita akan mengawal pemerintahan daerah di Kepri ini jika memang Soerya-Ansar terpilih. Akan tetap melakukan yang terbaik untuk Kepri," katanya.(ian/batampos/JPNN)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Auditor Dana Kampanye Ternyata Cuma Dibayar RP 10 Juta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler