Megawati Diminta Cari Momentum Umumkan Capres PDIP

Rekomendasi Hasil Rakernas

Rabu, 14 Desember 2011 – 16:16 WIB

BANDUNG - Rakernas I PDI Perjuangan di Bandung yang dimulai Senin (12/12) lalu di Hote Harris, Bandung, akhirnya berakhir dan ditutup hari iniRakernas telah memutuskan untuk menyerahkan persoalan calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilres 2014 ke Megawati Soekarnoputri

BACA JUGA: PKS Tak Mau Latah

Meski demikian, Ketua Umum PDI Perjuangan itu diminta memilih waktu yang tepat untuk mengumumkan capres yang akan diusung.

Ketua Organizing Committee Rakernas, Puan Maharani, menyatakan bahwa Kongres III di Bali megharuskan adanya jaminan transisi kepemimpinan partai
Karenanya, Rakernas I PDI Perjuangan memutuskan untuk menyerahkan pencalonan Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2014 ke Megawati. 

"Oleh karena itu, segenap kader PDI Perjuangan wajib menjaga soliditas partai, bekerja keras dan menghindari polemik tentang Capres dan Cawapres yang berpotensi memecah-belah partai," ucap Puan saat membacakan rekomendasi Rakernas.

Terdapat 15 rekomendasi hasil Rakernas I

BACA JUGA: Hindari Perpecahan Kader, PDIP Pasrahkan soal Capres ke Megawati

Persoalan capres merupakan salah satu rekomendasi Rakernas.

Puan yang juga Ketua DPP PDI P bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga, menambahkan, terkait dengan rekomendasi tentang capres pula maka Megawati  diharapkan dapat memilih waktu yang tepat untuk menentukan dan mengumumkan capres-cawapres PDIP
"Rakernas I PDI Perjuangan merekomendasikan kepada Ketua Umum DPP Partai agar calon Presiden dan Wakil Presiden yang dicalonkan PDI Perjuangan pada Pemilu 2014 disampaikan pada momentum yang tepat sesuai dengan dinamika politik nasional," tegasnya.

Bagaimana dengan kemungkinan Megawati diusung lagi? Dalam sesi jumpa pers usai penutupan Rakernas, Puan mengatakan bahwa Megawati sebagai Ketua Umum maupun kader partai tetap memiliki hak dan tanggung jawab

BACA JUGA: PDIP Perketat Perekrutan Caleg



"Sebagai kader harus bersedia ditempatkan di mana sajaTapi karena itu (penentuan capres/cawapres) kewenangannya ada di ketua umum (Megawati,red), ya silakan ketua umum yang memutuskan," ucapnya.

Apakah dengan demikian PDIP tak percaya diri dibanding partai lain dalam hal capres? Puan membantah anggapan ituDitegaskannya, justru karena PDIP percaya diri maka memutuskan untuk menyerahkan masalah capres ke Megawati"Kata siapa PDIP nggak pede (percaya diri)? Kita jutru pedeKarena itu nggak mau ikut-ikutan dengan partai lainIni kan urusan internal masing-masing partai," pungkasnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usung Proporsional Tertutup, PKB Sebarisan dengan PDIP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler