jpnn.com - JAKARTA - Selasa (27/10) pagi ini, mantan presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri akan menjadi keynote speaker atau pembicara kunci dalam Bedah Buku 'Revolusi Pancasila'.
Buku ini merupakan hasil karya dari Dr. Yudi Latif.
BACA JUGA: Adian Bakal Somasi Dirjen Penegakan Hukum Kementerian LHK
"Di mata Ibu Megawati, Yudi Latif tidak hanya dikenal sebagai pemikir kebangsaan. Keseriusannya di dalam menggali kembali seluruh konsepsi tentang dasar-dasar Indonesia Merdeka, dengan sangat baik dituangkan dalam Buku Negara Paripurna, Mata Air Keteladanan para pendiri bangsa, dan Revolusi Pancasila," kata Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Selasa (27/10).
Acara digelar di Jakarta Convention Center pukul 09.00 WIB. Selain sambutan Megawati, bakal ada seminar dan bedah buku tersebut.
BACA JUGA: Beraaatt!! Mantan Dirkeu Ini Bilang, Melanggar Aturan Hal Biasa Di Pelindo II
Perhatian yang begitu besar dari Megawati kepada Yudi Latif menunjukkan bahwa keseluruhan gagasan Yudi Latif menjadi masukan penting atas keseluruhan proses dialektika kehidupan berbangsa Indonesia, agar Indonesia bisa secepatnya menjadi bangsa yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian.
Menurut Hasto, peluncuran buku tersebut sengaja dilakukan menjelang peringatan Sumpah Pemuda.
BACA JUGA: Wapres Anggap Pansus Asap Merepotkan Menteri Saja
"Ibu Megawati selalu menyampaikan bahwa antara Sumpah Pemuda dan Pancasila merupakan satu tarikan napas perjuangan. Pancasila sebagai dasar, tujuan, the way of life, dan pemersatu bangsa, selalu menjadi falsafah hidup karena komitmen yang digelorakan melalui Sumpah Pemuda untuk bertanah air satu, berbangsa satu, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan Indonesia," tutur Hasto. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wasekjen PKB: Saya Berprasangka Baik kepada Mbak Arzetti
Redaktur : Tim Redaksi