jpnn.com - SANUR - Di saat menggelar pesta demokrasi internalnya, PDI Perjuangan mendapat tamparan keras. Salah seorang kadernya, Adriansyah dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (9/4) malam, di sebuah hotel di Sanur, yang berdekatan dengan lokasi Kongres IV di Inna Grand Bali Beach Hotel.
Adriansyah adalah kader PDI Perjuangan di Kalimantan Selatan. Dia pernah menjabat sebagai Bupati Tanah Laut.
BACA JUGA: Target Meleset, Baru 29 Kepala Negara Konfirmasi Hadiri KAA
Meski tak menyebut nama, pada pengumuman struktur kepengurusan baru, Jumat (10/4), Megawati sempat membuka beragam kisah. Salah satunya adalah soal kader-kader yang tersandung masalah hukum.
Mega kesal, karena menurutnya seluruh kader PDI Perjuangan tahu batasan dan tidak boleh menabrak aturan hukum. Apalagi sebuah praktik korupsi.
BACA JUGA: Megawati Dikabarkan Ngamuk, Ini Komentar Menteri Rini
"Saya jengkel sekali, apalagi mereka yang terkena kasus hukum ini kalau mengadu ke saya, sambil menangis di depan saya, minta tolong dan sebagainya," tandas Mega. (adk/ara/jpnn)
BACA JUGA: KPK Dalami Keterlibatan Bupati Tanah Laut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Uang Suap untuk Adriansyah Hampir Rp 500 Juta
Redaktur : Tim Redaksi