Megawati Khawatirkan Kelompok Oportunis Penyalip di Tikungan

Singgung Upaya Deparpolisasi, Berpesan ke Jokowi Bayar Janji

Kamis, 09 April 2015 – 13:23 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat membuka Kongres IV PDIP di Sanur, Denpasar, Kamis (9/4). Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com - DENPASAR - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkapkan kegelisahannya tentang deparpolisasi oleh pihak-pihak yang selalu menjelek-jelekkan parpol. Menurutnya, deparpolisasi justru lantang disuarakan kelompok pengusung demokrasi liberal yang ingin berkuasa tanpa mau berusaha.

Berpidato pada pembukaan Kongres IV PDIP di Sanur, Denpasar, Kamis (9/4) Megawati menyatakan, sentimen anti-partai makin lantang diteriakkan dalam kerumunan liberalisasi politik. Menurutnya, deparpolisasi tidak berdiri sendiri karena ada pengusung kepentingan tertentu.

BACA JUGA: Kisah Tema Kongres IV PDIP dan Sepotong Puisi Soekarno...

“Di sana ada simbiosis kekuatan anti-partai dan kekuatan modal, yang berhadapan dengan gerakan berdikari. Mereka adalah kaum oportunis!” ujar Megawati yang langsung disambut tepuk tangan kader-kadernya yang memadati Agung Room Grand Inna Sanur.

Hadir pula dalam kesempatan itu Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta para ketua umum partai politik pendukung pemerintahan saat ini. Megawati menambahkan, kelompok anti-partai itu tidak hanya  menelikung untuk mengambil keuntungan, tetapi juga tak mau berkerja keras membangun partai.

BACA JUGA: Dua Tersangka Mandat Palsu Munas PG Belum Nongol

“Mereka  tidak mau mengorganisir rakyat, kecuali menunggu, menunggu, dan selanjutnya menyalip di tikungan saudara-saudara. Karena itulah kembali saya tegaskan, bahwa jalan ideologi adalah pilihan benar,” ucapnya.  

Presiden RI kelima itu menegaskan, jalan ideologi yang membentang terjal adalah jalan demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. ”Inilah prinsip konstitusionalisme yang selalu jadi rujukan kita,” lanjutnya.

BACA JUGA: Dipanggil KPK, Jero Wacik Mangkir Lagi, Ini Alasannya

Atas dasar konstitusi pula, kata Megawati, dirinya berulang kali berpesan ke Jokowi sebagai kepala negara agar memegang teguh konstitusi. Termasuk untuk konsisten memenuhi janji-janji di masa kampanye.

“Berpijaklah pada konsitusi karena itulah jalan kenegaraan. Penuhilah janji kampanyemu, sebab itulah ikatan suci dengan rakyat,” pintanya.(ara/adk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto Pastikan Tak Akan Ada Posisi Waketum di PDIP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler