Megawati Mengaku Tak Butuh Citra Lagi

Ingatkan Pemerintah Serius Tangani TKI

Kamis, 10 Oktober 2013 – 01:10 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyatakan bahwa sikap kritisnya terhadap pemerintah bukanlah untuk pencitraan. Menurutnya, jika dirinya membandingkan kondisi antara era pemerintahannya dengan pemerintahan saat ini maka hal itu semata untuk menyodorkan fakta.

"Dipikir Megawati masih cari citra? Hari gini masih cari citra? Hidup saya sudah sangat cukup," kata Megawati saat berbicara pada diskusi bertema "Perempuan dan Peradaban Indonesia" di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (9/10).

BACA JUGA: Komjen Sutarman Selalu Menolak Hadiah

Presiden RI kelima itu menyampaikan hal itu ketika awalnya bercerita tentang penanganan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Menurutnya, apapun persoalan yang dihadapi TKI merupakan tanggung jawab pemerintah Indonesia sepenuhnya.

Dituturkannya, persoalan TKI yang paling dominan ada di Malaysia dan negara-negara Timur Tengah. Sebab, terkadang ada perbedaan aturan, cara pandang maupun budaya antara Indonesia dengan negara tempatan.

BACA JUGA: Diduga Terima Suap, Pejabat Kemenkumham Minta Mundur

Namun, Megawati menegaskan bahwa pemerintah tetap harus melindungi segenap warganya.  "Memang ada perbedaan aturan dan budaya antara kita dengan negara-negara di Timur Tengah.  Kita bilangnya pekerja, tapi belum tentu di sana TKI dianggap pekerja. Jadi TKI itu persoalan kita sepenuhnya," katanya.

Megawati mencontohkan saat dirinya harus menyelamatkan ribuan WNI di Irak saat Perang Teluk kedua. Kala itu, Megawati mengumpulkan Menteri Luar Negeri, Menteri Perhubungan, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta TNI. "Harus bawa pulang, selamatkan," tuturnya.

BACA JUGA: Besok Berkas Penyidikan Rusli Dioper ke Jaksa KPK

Hanya saja, lanjutnya, terkadang tak selamanya niat baik pemerintah disambut positif. "Kadang yang mau diselamatlkan memilih bertahan," katanya.

Lebih lanjut Megawati mencontohkan ketika di era kepresidenannya, tiba-tiba pemerintah Malaysia memulangkan ratusan ribu TKI. "Otak saya sampai mau meledak," katanya seraya menjelaskan, ternyata banyak TKI yang dipulangkan ke Indonesia tak mau mengakui secara jujur daerah asal mereka dan memilih lari saat hendak dipulangkan. (ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Curiga SBY Menguji Peta Politik dengan Wacanakan Perppu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler