Megawati Pagari PDIP dari Tarikan Koalisi

Akui Pertemuan Taufik Kiemas dan Puan dengan SBY

Kamis, 17 Maret 2011 – 14:27 WIB

KLATEN - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa partai yang dipimpinnya akan tetap kritis dan beroposisiSebab, tidak ada celah bagi PDIP untuk bergabung dengan barisan koalisi partai politik pendukung pemerintahan SBY-Boediono.

Berbicara pada acara Pencanangan Cabang Pelopor PDIP di Desa Jambakan, Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (17/3), Megawati menyinggung pihak-pihak yang membawa-bawa namanya untuk membicarakan koalisi dengan partai pendukung pemerintah

BACA JUGA: Demokrat: Makannya Ramai, Indonesia Tak Surplus Beras

Padahal, kata Megawati menegaskan, dirinya adalah satu-satunya pengambil keputusan partai sesuai hasil Kogres PDIP ketiga di Bali.

"Seolah ada omongan saya, tapi nggak ada saya di situ
Kongres sudah jelas, sekali lagi kongres partai ketiga (di Bali) saya satu-satunya yang punya mandat

BACA JUGA: Edy Baskoro: Saya Bukan Muhammadiyah, Tapi NU

Segala persoalan di dalam partai, itu tanggung jawab ketua umum,"ujar Megawati.

Di hadapan puluhan ribu kader dan para pejabat teras PDIP, Megawati untuk kesekian kalinya mengingatkan amanah Kongres Bali
"Kalau kader tanya, ya kalian kan kader partai

BACA JUGA: Demokrat: Teror Bom Bukan Pengalihan Isu

Lewat Kongres partai, kalian menyuruh saya (melaksanakan amanah Kongres untuk tetap kritis dan berada di luar pemerintah)," tandasnya.

Sementara pada sesi jumpa pers usai acara partai, Megawati menyatakan, untuk mengubah suatu keputusan Kongres sangat sulitJika amanah kongres mau diubah, katanya, maka  aturan mainnya ada di Anggaran Dasar/Angggaran Rumah Tangga (AD/ART)

"Kalau mau mengubah itu hanya ada sedikit sekali ruangYang menurut saya justru akan membuang waktu bagi PDI Perjuangan karena tidak ada jalan," tandasnya.

Kecuali, imbuh Megawati, dirinya menggunakan hak prerogatif sebagai Ketua UmumTapi ditegaskanya, dirinya tak mau sembarangan menggunakan hak istimewa sebagai Ketua Umum"Saya katakan bahwa hak prerogratif itu tidak mau saya pakai secara murah," ucapnya

Cara lain untuk mengubah hasil Kongres, sebutnya, juga bisa melalui Kongres Luar Biasa (KLB)"Nah ini yang saya bilang membuang waktuUntuk mengubah suatu keptusan kongres tentu ada aturan mainnya melalui kongres luar biasaItu pun sangat kecil kemungkinannyaKarena sekali lagi ada aturan-aturan  menuju kongres luar biasa itu," ucapnya.

Megawati justru menganggap persoalan yang dihadapi PDIP bukanlah persoalan koalisi"Itu permasalahannya di kalangan partai-partai yang  berkoalisi, bukan masalah PDI Perjuangan," ucapnya.

Meski demikian ia tak menampik ada pihak-pihak yang ingin menarik PDI Perjuangan ke barisan Koalisi pendukung SBY-BoedionoMegawati juga membenarkan jika orang dekatnya sendiri sudah menemui SBY

"Bagi saya wajar-wajar sajaKatakanlah anak saya Mbak Puan dengan Pak Taufik (Taufik Kiemas) pergi ke tempatnya Pak SBY lalu banyak yang berpikir sepertinya saya tidak tahuSaya tahu ituKapan, mau apa, dan sebagainyaJadi yang bermain siapa?" pungkasnya.

Puan Maharani yang mendampingi Megawati pun hanya mesam-mesem mendengar pernyataan ibunya di depan puluhan wartawan(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Buka Pendaftaran Caleg Lebih Dini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler