jpnn.com, TIONGKOK - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri menerima gelar doktor kehormatan Fujian Normal University, Tiongkok, Senin (5/11). Ini merupakan gelar kehormatan kedelapan bagi putri Presiden Pertama RI Soekarno itu.
Secara pribadi, Megawati melihat bahwa pemberian gelar ini merupakan jawaban atas sejarah pendidikan dirinya.
BACA JUGA: Harapan Bu Mega pada Kekuatan Ekonomi Tiongkok
"Alhamdulilah karena secara pribadi sebetulnya (pemberian gelar doktor ini) menepis mengenai keakademian saya. Karena kalau diketahui ketika tahun 1965, saya tidak boleh kuliah. Tapi selalu disiarkan saya ini DO (Drop Out)," kata Megawati.
Ketua Umum PDI Perjuangan ini melanjutkan, penghargaan dari berbagai universitas ini adalah bukti kepeduliannya terhadap akademik.
BACA JUGA: Terima DrHC Lagi, Mega Suarakan Pesan Soekarno & Zhou Enlai
Banyak kampus dari dalam maupun luar negeri, yang mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Megawati selama hidupnya.
"Ini sebagai akibat dari pemikiran-pemikiran saya terutama bagi bangsa dan negara," kata Megawati.
BACA JUGA: Satu Lagi, Gelar Doktor Honoris Causa untuk Megawati
Gelar honoris causa dari Fujian Normal University adalah yang kedelapan untuk Megawati. Sebelumnya, Megawati sudah menerima tujuh gelar doktor kehormatan.
Yaitu dari Universitas Waseda Tokyo di Jepang (2001); Moscow State Institute of International Relation di Rusia (2003); Korea Maritime and Ocean University di Korea Selatan (2015); Universitas Padjadjaran Bandung (2016); Universitas Negeri Padang (2017); dan Mokpo National University di Korea Selatan (2017).
Kemudian gelar Doktor Honoris Causa bidang politik pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (2018). (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Respons Megawati soal Politikus Sontoloyo versi Jokowi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga