jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku seringkali memiliki kesepahaman dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyikapi beberapa hal.
Megawati kemudian mencontohkan wujud kesepahaman antara langkah pemerintah menuntaskan kemiskinan ekstrem pada 2024 yang sejalan dengan tema Rakernas III PDIP.
BACA JUGA: Pidato di Rakernas III PDIP, Jokowi Bicara Potensi Krisis Pangan & Energi
Diketahui, pemerintah era Jokowi memang berencana mengentaskan kemiskinan ekstrem pada 2024 atau lebih cepat dari kesepakatan negara global pada 2030.
Sementara itu, PDIP mengambil tema Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Nagara dalam Rakernas III yang berlangsung pada 6-8 Juni 2023.
BACA JUGA: Megawati Bangga Jokowi Bersedia Menghadiri Rakernas PDIP
"Saya sama Pak Jokowi tidak janjian, tetapi itu mengekspresikan bahwa saya dan Pak Jokowi sering, bukan sering, acapkali, satu tujuan di dalam membangun bangsa dan negara ini," kata Megawati dalam konferensi pers setelah pelaksanaan Rakernas III PDIP di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Selasa (6/6).
Presiden kelima RI itu mengaku percaya diri kemiskinan ekstrem 0 persen bisa tercapai pada 2024.
BACA JUGA: Rakernas PDIP 2023: Posisi Duduk Ganjar Pranowo Sudah Berbeda
Terlebih lagi, kata Megawati, upaya mengentaskan kemiskinan menjadi amanat dalam konstitusi Indonesia.
"Pertanyaannya apakah bisa? Bisa, kalau kita semua sepakat untuk melakukan hal itu," lanjut putri Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu.
Menurutnya, langkah mengentaskan kemiskinan 0 persen bisa tercapai dengan keterlibatan aktif semua elemen bangsa.
Megawati pun mendorong persatuan bangsa terus digelorakan dalam mewujudkan keinginan mengentaskan kemiskinan di tanah air.
"Jadi, dengan demikian yang diperlukan memang persatuan," tegas Megawati. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ehem.. Rakernas III PDIP Diwarnai Momen Jokowi Gandeng Tangan Megawati
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan