Megawati Sebut Menteri Susi Bisa Jadi Putri Duyung

Minggu, 08 Maret 2015 – 18:02 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Indonesia ke-5, Megawati Soekarnoputri melontarkan gurauan tentang Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Gurauan itu disampaikan Megawati saat menyampaikan pidato kebudayaan pada peringatan Hari Perempuan Internasional di Taman Ismail Marzuki (TIM), Minggu (8/3).

Di sela-sela pidatonya, Mega menceritakan pengalamannya dengan Susi. Menurut ketua umum PDI Perjuangan itu, dirinya selalu disodori cerita tentang ikan dan laut oleh Susi.

BACA JUGA: Kemenlu Belum Bisa Pastikan 16 WNI Gabung ISIS

"‎Ibu Susi kalau ketemu saya langsung cium pipi kanan, cium pipi kiri. Setelah itu seperti mitraliur (senapan mesin, red) menceritakan urusannya hanya ikan dan laut," kata Mega.

‎Karena Susi hanya menceritakan soal ikan dan laut, Mega sempat berseloroh bahwa menteri yang berlatar belakang pengusaha di sektor perikanan itu lama-lama bisa menjadi putri duyung. "Lama-lama saya bilang Ibu Susi bisa jadi putri duyung," ucap Mega yang yang langsung disambut tawa para pengunjung.

BACA JUGA: Beri Mandat ke Tim 9 untuk Cegah Penghancuran KPK

Namun, Susi yang hadir di acara itu tak memberikan komentar saat dimintai tanggapan soal gurauan Megawato. Perempuan kelahiran Pangandaran 15 Januari 1965 itu hanya melemparkan senyuman kepada wartawan.

Dalam pidato itu, Mega tidak juga menyinggung nama‎ Sosial Khofifah Indar Parawansa yang kini menjadi menteri sosial. Putri Proklamator RI, Bung Karno itu mengaku  menyatakan sudah sangat mengenal Khofifah.

BACA JUGA: Mulai 2016, Masyarakat Miskin Bebas PBB

Karennya ketika Presiden ‎Joko Widodo meminta Khofifah menjadi mensos, Mega langsung mendukungnya. "Saya bilang saya setuju sekali beliau (Khofifah) menjadi Mensos," ucapnya.

Nama lain yang disinggung Megawati adalah Menteri Kehutanan dan Lingkungan‎ Hidup, Siti Nurbaya Bakar. Megawati pun mendukung keputusan Jokowi menunjuk mantan sekretaris jenderal (sekjen) DPD RI itu memimpin kementerian hasil peleburan dari dua departemen itu.

"Harusnya ini pekerjaan laki-laki, tapi saya juga setuju Ibu Siti Nurbaya jadi menhut dan lingkungan," ujar Mega.

Selama ini, Mega menilai menteri yang berasal dari kaum pria tidak berhasil melindungi masalah hutan dan lingkungan. Karena itu, ia berharap Siti Nurbaya bisa berhasil dalam menjalankan tugasnya.

"Kita tentu sangat tahu mengenai Dewi Sri dan cerita lain yang melegenda bahwa seorang perempuan jadi pelindung dalam masalah alam," tandasnya. (gil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hilang di Turki, 16 WNI beri Kabar: We Are Fine


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler