Megawati Terharu Kenang Sang Ayah saat Terima Penghargaan dari Presiden Rusia

Rabu, 02 Juni 2021 – 15:58 WIB
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri menerima penghargaan Order of Friendship dari Pemerintah Federasi Rusia dari Presiden Vladimir Putin. Screenshot video dari akun PDIP di YouTube

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri menerima penghargaan Order of Friendship dari Presiden Rusia Vladimir Putin.

Saat menerima penghargaan yang diwakili oleh Dubes Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva, Megawati tak bisa menahan haru.

BACA JUGA: Megawati Dapat Bintang Jasa Negara untuk Persahabatan dari Vladimir Putin, Pertama dalam Sejarah RI 

Rasa haru Megawati membuat suaranya tercekat ketika dirinya menerima penghargaan itu di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (2/6).

Penghargaan itu akan seharusnya diberikan oleh Presiden Putin langsung di Moskow pada tahun lalu.

BACA JUGA: Megawati Singgung Petugas Partai, Nyarwi: Upaya Memagari Kader PDIP agar Tidak Tergoda

Namun, akibat pandemi Covid-19, akhirnya Putin mengutus Lyudmila menyerahkannya di Indonesia kepada Megawati.

Untuk Indonesia, Megawati adalah yang pertama mendapatkan penghargaan ini.

BACA JUGA: Usai Divaksin Covid-19, Vladimir Putin Merasakan Sesuatu di Badannya

Di Asia Tenggara, pemimpin yang pernah menerima penghargaan sejenis adalah Lee Kuan Yew di Singapura, serta Mahathir Mohammad di Malaysia.

"Ibu Megawati adalah warga negara Indonesia pertama yang dianugerahi bintang persahabatan ini," kata Lyudmila.

Menurut Lyudmila, Rusia melihat begitu besarnya sumbangsih Megawati dalam memperkukuh kerja sama dan saling pengertian di antara kedua negara. Penghargaan ini sekaligus sebagai simbol peringatan 70 tahun persahabatan kedua negara.

Lyudmila mengatakan Rusia mengakui bahwa hubungan dengan Indonesia yang saling menghormati dan saling percaya dimulai sejak Presiden RI Pertama Soekarno, yang juga ayahanda Megawati.

Rusia menghormati Soekarno sehingga perayaan ulang tahun ke-120 Bung Karno tahun ini akan mereka ikuti di Jakarta.

"Yang Mulia sangat dikenal dan dihormati di Rusia sebagai teman sejati yang memfasilitasi pengembangan proyek bersama di bidang strategis. Kami sangat menghargai Yang Mulia dalam pengembangaan kerja sama kedua negara," kata Lyudmila.

Saat diberi kesempatan merespons pemberian penghargaan itu, Megawati tak mampu menahan rasa harunya. Rupanya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu teringat dengan ayahnya.

"Sungguh sebuah hari yang membahagiakan saya mendapat kehormatan ini," kata Megawati dengan suara tercekat.

"Karena saya teringat kepada ayah saya. Saya sangat mengerti bahwa beliau (Soekarno) yang mulai merintis hubungan persahabatan antara Rusia dengan Indonesia," kata Megawati.

Dia teringat ketika dirinya masih muda, ketika sang ayah mengajak dirinya ikut menjemput Presiden Kliment Voroshilov yang berkunjung ke Indonesia. 

"Itulah menurut saya titik awal hubungan persahabatan Indonesia-Rusia yang berjalan hingga saat ini," kata Megawati.

Ketua umum PDI Perjuangan itu juga mengaku dirinya baru saja melihat kembali dokumentasi bagaimana Presiden Soekarno ketika diterima dengan sangat hangat saat berkunjung ke Rusia.

Ingatannya kembali ke masa lalu. Sebagai anak muda saat itu, mereka diminta untuk bertemu dengan beberapa astronot yang telah datang ke Indonesia.

"Saya ingat satu namanya Yuri Gagarin dan ada beberapa lagi yang lain," kata Megawati.

Megawati juga mengaku dirinya sangat diterima ketika berkunjung langsung ke Rusia untuk berkenalan dengan Presiden Putin.

"Tolong sampaikan salam hangat saya dan terima kasih sangat besar atas penghargaan dari beliau. Karena menurut saya, saya dan beliau mempunyai ikatan pribadi," kata Megawati.

Bu Mega mengenang banyak hal yang telah dia lakukan bersama Putin agar hubungan bilateral Rusia-Indonesia makin erat.

"Saya merasa sangat terhormat dan tak akan lupa, karena waktu itu saya diberikan kesempatan oleh Presiden Vladimir Putin untuk dapat membeli alutsista dari Rusia untuk Indonesia," beber Megawati.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang hadir di acara pemberian penghargaan itu mengatakan pihaknya sangat berbahagia dengan pemberian penghargaan tersebut.

"Kami merasa sangat terhormat, bukan hanya bagi Bu Mega dan keluarga, tetapi juga anggota dan keluarga besar PDI Perjuangan atas penghormatan ini," kata Hasto.

Dia meyakini peringatan 70 tahun hubungan Indonesia dan Rusia pada 2020, termasuk dengan pemberian order of friendship ini, membuat hubungan dan sejarah panjang antara kedua negara dapat ditingkatkan.

Di acara tersebut, hadir putri Megawati yang juga Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPP PDIP sekaligus Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, serta Ketua DPP PDIP juga Menkumham Yasonna Laoly. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler