Megawati Teriak Tempe, Panitia Sediakan Risoles

Sabtu, 21 Desember 2013 – 13:55 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dalam dialog tentang pangan di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Sabtu (21/12). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri hari ini tampil sebagai pembicara utama dalam dialog kebangsaan bertema "Kedaulatan Pangan dan Martabat Bangsa" di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Sabtu (21/12). Dalam kesempatan itu, Megawati berulang kali mengingatkan pentingnya ketahanan pangan. Menurutnya, pangan mutlak harus terpenuhi karena akan mempengaruhi cara berfikir dan hati nurani.

"Kalau pangan urusannya langsung ke perut. Manusia akan berfikir secara baik dan hatinya mempunyai hati nurani kalau kebutuhan paling hakiki bisa mencukupi," kata Megawati di acara yang juga dihadiri Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani, Rektor UIN Komaruddin Hidayat, kader PDIP dan mahasiswa UIN itu.

BACA JUGA: Beri Kritikan soal Kemerdekaan, Sampaikan Pujian tentang Keteladanan

Megawati juga mengingatkan agar peserta tidak melupakan makanan asli Indonesia, seperti tempe dan singkong. "Dari kecil saya makan tempe Malang, kedelenya dari Indonesia, bukan luar negeri," terang Presiden RI kelima itu.

Terang saja Megawati tak menemui tempe di acara itu. Alih-alih menyuguhkan makanan khas lokal, pihak panitia pelaksana justru menyuguhkan risoles. Seperti diketahui risoles awalnya dari istilah roinsolles, makanan yang berasal dari Perancis. (abu/jpnn)

BACA JUGA: Modus Korupsi Dinasti Atut Masih Primitif

BACA JUGA: Jokowi: Bu Mega Gagal Menggemukkan Saya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jawara Banten Tuding Dinasti Atut Dosa Besar Golkar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler