jpnn.com, JAKARTA - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri peresmian patung Soekarno atau Bung Karno yang sedang menunggangi kuda, di Lapangan Bela Negara, kantor Kemenhan, Jakarta, Minggu (6/5).
Diketahui, patung presiden pertama RI yang diresmikan di kantor Kemenhan itu merekam momen saat sang Proklamator RI sedang menunggangi kuda ketika menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Angkatan Perang yang pertama, 5 Oktober 1946.
BACA JUGA: Peresmian Patung Bung Karno di Kemenhan, Begini Pidato Prabowo di Depan Megawati
Megawati dalam sambutannya menceritakan kisah di balik Bung Karno mau menunggangi kuda pada upacara tersebut.
Ketua Umum PDIP itu bisa mengisahkan cerita di balik Bung Karno berkuda, berdasar kesaksian dari sang Ibunda, Fatmawati.
BACA JUGA: Megawati Bersaksi Bung Karno Tempatkan Seniman dengan Tujuan Bernegara
Menurut wanita kelahiran Yogyakarta tersebut, Bung Karno awalnya merasa khawatir diminta menunggangi kuda. Sebab, kata dia, ayahnya belum pernah berkuda.
"Waktu itu sangat panik, (Bung Karno, red) tidak tahu bagaimana menunggang kuda," kata Megawati dalam sambutannya di acara peresmian patung di kantor Kemenhan, Jakarta, Minggu.
BACA JUGA: Pak Bupati Menyampaikan Hal Mengejutkan soal Seleksi PPPK 2021
Namun, kata Megawati, Bung Karno merasa perlu berkuda pada upacara Peringatan Hari Angkatan Bersenjata. Pria kelahiran 6 Juni 1901 itu kemudian meminta dicarikan kuda.
"Saya tak dapat membayangkan mendengar cerita ibu saya itu, bagaimana seorang Panglima Tertinggi, kudanya itu jinak. Tentunya, seharusnya (kudanya, red) garang, ya," beber Megawati setelah itu tersenyum.
Bung Karno, kata Megawati, selanjutnya melakukan pemeriksaan terkait kesiapan prajurit TNI untuk menggelar upacara.
Pemeriksaan dilakukan setelah pria dengan nama lahir Koesno Sosrodihardjo itu memastikan bisa berkuda dengan berlatih selama tiga hari.
"Atas nama seluruh keluarga besar Bung Karno, saya mengucapkan beribu-ribu terima kasih atas kehormatan yang menurut saya sangat luar biasa ini," beber Megawati. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan