jpnn.com, JAKARTA - Penjualan mobil di Indonesia pada Mei 2020 porak poranda, yakni turun hingga 95,7 persen ketimbang periode sama pada Mei 2019.
Diolah dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil pada Mei 2020 hanya mencatatkan 3.551 unit, sementara pada periode sama membukukan 84.109 unit.
BACA JUGA: Penjualan Mobil di Rusia Anjlok hingga 72,4 Persen
Hal itu menambah penurunan beruntun dimana pada April penjualan mobil di Indonesia menyusut 90,63 persen yakni dari 84.056 unit pada April 2019 menjadi 7.871 unit pada April 2020.
Merosotnya penjualan pada Mei 2020 mengikuti tren penurunan sejak bulan-bulan sebelumnya, sekaligus menjadi yang terendah.
BACA JUGA: Serangan Corona Membuat Industri Otomotif di Indonesia Minim Harapan
Penurunan penjualan secara wholesales diduga karena stok di diler masih menumpuk, imbas dari lesunya minat konsumen selama pandemi virus corona (COVID-19).
Penurunan penjualan drastis sudah terlihat pada Maret ke April 2020, dari 76.811 unit menjadi 7.868 unit, kemudian diperparah pada Mei menjadi lebih dari setengah penjualan pada April yakni 3.551 unit.
BACA JUGA: Maret 2020, Penjualan Mobil Baru Lesu
Sejumlah pabrikan tercatat tidak mengirimkan wholesales pada Mei. Ini disebabkan pabrik-pabrik tidak beroperasi. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha