Meksiko Kian Tak Aman Bagi Wartawan

Minggu, 01 Agustus 2010 – 23:19 WIB

MEXICO CITY - Polisi Meksiko telah menyelamatkan dua dari empat wartawan yang diculik oleh geng narkoba pada awal pekan iniAlejandro Hernandez, seorang juru kamera jaringan televisi terbesar Meksiko, Televisa, serta Javier Canales, juru kamera Multimedios Television, dibebaskan pada hari Sabtu (31/7) setelah serangan polisi di utara kota Gomez Palacio.

"Mereka diselamatkan hari ini," ujar Kementerian Keamanan Meksiko dalam sebuah pernyataan yang dikutip Al Jazeera

BACA JUGA: Serangan Israel Tewaskan Pembuat Roket Hamas

Sebelumnya, media setempat melaporkan bahwa Hector Gordoa, salah satu wartawan Televisa yang diculik, telah dibebaskan pada hari Kamis lalu.

Empat wartawan Meksiko diculik pada hari Senin pekan lalu, setelah meliput skandal di penjara wilayah utara negara bagian Durango, di mana para narapidana dituduh menjadi senjata sewaan kartel narkoba lokal
Serangan terhadap media telah meningkat sebagaimana geng-geng narkoba berusaha membungkam wartawan yang melaporkankan kasus pembunuhan yang berkaitan dengan narkoba.

Menurut media Meksiko, sejak 2006, setidaknya 30 wartawan telah terbunuh

BACA JUGA: Hujan Lebat di Pakistan, 313 Tewas

BACA JUGA: Musim Panas Bakar Rusia

Meksiko dianggap sebagai salah satu negara di dunia yang paling berbahaya bagi media.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selesai Operasi, Rudd Kampanye Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler