Melacak Kasus Covid-19, Dinkes OKU Menyiapkan 1.000 Unit Alat Tes Cepat Antigen

Senin, 09 Agustus 2021 – 05:55 WIB
Pelaksana Harian Bupati OKU, Edward Chandra meninjau kesiapan Puskesmas dalam menangani kasus COVID-19, Kamis. (ANTARA/Edo Purmana/21)

jpnn.com, BATURAJA - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, terus berupaya menekan penyebaran Covid-19.

Dinkes OKU sudah menyiapkan 1.000 unit alat tes cepat antigen untuk melacak kasus Covid-19 di wilayah tersebut agar tidak menyebar luas.

BACA JUGA: Jangan Melakukan Tes Antigen Sendiri ya, Berbahaya

"Saat ini stok alat tes antigen di OKU sebanyak 1.000 unit," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes OKU Andi Prapto di Baturaja, Minggu (8/8).

Ribuan alat tes cepat antigen tersebut akan didistribusikan ke 18 puskesmas di OKU untuk memeriksa warga yang terindikasi terpapar Covid-19.

BACA JUGA: KAI Lanjutkan Tes Antigen Covid-19 di Enam Stasiun

Pemeriksaan tersebut akan difokuskan di daerah-daerah yang masih banyak penularan, khususnya bagi warga yang berkontak erat dengan pasien Covid-19.

Selain itu, pemeriksaan tersebut juga menyasar beberapa lokasi yang dinilai risiko tinggi seperti pasar, swalayan, perkantoran, tempat ibadah dan tempat fasilitas umum lainnya di sana.

BACA JUGA: Penurunan Kasus Aktif Covid-19, Lestari Moerdijat: Perkuat Upaya Agar Berlanjut

Menurut Andi, tes antigen sangat efektif untuk melacak kasus Covid-19 karena dapat memberikan hasil diagnosis yang cepat, yaitu 15 menit.

Tes cepat antigen dinilai lebih efektif sehingga tidak terjadi rentang waktu lama antara penularan dengan pengumuman hasil tes.

"Dengan adanya alat ini diharapkan dapat mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak meluas sehingga Kabupaten OKU dapat keluar dari zona merah," ungkapnya.

Berdasarkan data terakhir yang dirilis Satgas Covid-19 Kabupaten OKU per 6 Agustus 2021, jumlah kasus positif di wilayah itu mencapai 629, sembuh 481, meninggal dunia 65. Sebanyak 83 pasien sedang menjalani perawatan di rumah sakit. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler