Melaksanakan Arahan Presiden Jokowi, Bea Cukai Menjalin Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum

Selasa, 23 Maret 2021 – 20:25 WIB
Bea Cukai terus menjalin kerja sama dengan lembaga penegak hukum seperti Polri dan TNI dalam menjalankan tugas dan fungsi. Foto: Bea Cukai.

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Seksi Humas Bea Cukai Sudiro mengatakan lembaganya selalu mengedepankan sinergi antarinstansi termasuk bersama TNI dan Polri dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai salah satu aparat penegak hukum di Indonesia.

Apalagi, kata dia, Presiden Jokowi sudah berpesan jangan ada egosentrisme antarlembaga dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.

BACA JUGA: Bea Cukai Bersinergi dengan TNI AL Amankan Wilayah Perairan dari Kegiatan Ilegal

Sebab, tidak ada lembaga yang lebih penting daripada yang lain. Semua lembaga hebat apabila masing-masing mau bekerja sama.

Sudiro melanjutkan Bea Cukai sebagai community protector bersinggungan dan bekerja bersama para aparat penegak hukum lain

BACA JUGA: Tingkatkan Pengawasan Wilayah Perairan, Bea Cukai Gandeng Polri dan BNN

Nah, untuk menjamin kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut, Bea Cukai aktif menjalin sinergi, salah satunya dengan Polri.

Kunjungan untuk bersilaturahmi dan berkoordinasi kerap dilakukan, seperti yang dilaksanakan Bea Cukai Ternate dengan Polres dan Polairud Ternate.

BACA JUGA: Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Mendorong Potensi Penerimaan Negara dan Memperketat Pengawasan

Kemudian, Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY dengan Polda Jateng.

Koordinasi yang baik diharapkan menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif, aman, dan nyaman.

“Selain itu, agar pertukaran informasi dan komunikasi terjaga lebih baik dan cepat antara Bea Cukai dan Polri di daerah,” ungkap Sudiro.

Dia menjelaskan berdasar pertemuan dengan Polairud Ternate, Bea Cukai memperoleh informasi bahwa perikanan dan kelautan di sana memiliki potensi yang sangat besar, tetapi belum tereksplor dengan optimal.

Selain itu, kata Sudiro, kedua pihak juga membahas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai.

Menurut dia, sejak ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2014, KEK Morotai dinilai belum mengalami perkembangan yang berarti sejak peresmiannya.

“Sehingga melalui kunjungan tersebut menjadi momen untuk menjaga dan memperkuat sinergi juga bersama menyelesaikan masalah yang ada,” ujarnya.

Hal yang sama juga menjadi tujuan dari pertemuan Kanwil Bea Cukai Jateng DIY dan Polda Jateng.

Kedua pihak berharap dapat memperkuat sinergi antara Kemenkeu dan Kepolisian yang telah terjalin baik selama ini.

Pengawalan ekonomi memerlukan kolaborasi dengan seluruh instansi terkait.

Proyek-proyek strategis yang ada di Jateng tengah dibangun dan dikembangkan agar menjadi lokomotif pergerakan ekonomi. Proyek tersebut antara lain kawasan industri di Kabupaten Brebes, Batang, dan Kendal.

Bea Cukai juga mempererat hubungan kerja sama dengan TNI. Hal ini tercermin dalam pertemuan sejumlah Kanwil Bea Cukai dengan TNI.

Seperti Bea Cukai Kuala Tanjung dengan Lanal Tanjungbalai Asahan, Bea Cukai Pangkalpinang dengan Detasemen Polisi Militer Angkatan Laut Pangkalan Angkatan Laut Bangka Belitung.

Bea Cukai Bengkalis dengan Daerah Militer I / Bukit Barisan, Bea Cukai Yogyakarta dengan Detasemen Polisi Militer IV/2 Yogyakarta Pomdam IV/Diponegoro.

Kemudian, Bea Cukai Jayapura saat menemani Irkoarmada III Laksma TNI Hendri Suprianto beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Pos Lintas Batas Negara Skouw (PLBN Skouw).

“Dukungan TNI sangat penting khususnya di lapangan terutama saat pengawasan dan penegakan hukum agar pelaksanaan tugas bisa optimal,” kata Sudiro.

Menurut Sudiro, pada prinsipnya, TNI selalu siap kapan saja untuk membantu dan mendukung tercapainya pengawasan yang optimal oleh Bea Cukai di lapangan.

“Dalam pertemuan tersebut pun kami menyampaikan terima kasih atas terjalinnya komunikasi yang baik selama ini dan berharap agar ke depannya Bea Cukai dan aparat TNI dapat terus bahu membahu dalam upaya menciptakan pengawasan yang optimal,” ungkap Sudiro.

Ia pun menegaskan bahwa kunjungan Bea Cukai ke Polri dan TNI ini menjadi salah satu bentuk komunikasi untuk bukti terus terjalinnya sinergi antarinstansi pemerintah terutama instansi penegah hukum.

“Masyarakat perlu tahu bahwa penegak hukum kita kompak dan solid yang kemudian menjadi bentuk edukasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan pelanggran hukum terutama yang terkait dengan kepabeanan dan cukai,” tutupnya. (*/jpnn)

 

 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler