jpnn.com - JAKARTA - Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Bina Pemdes Kemendagri) Eko Prasetyanto Purnomo Putro menerima audiensi Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe Rinny Tamuntuan beserta jajaran di Kantor Ditjen Bina Pemdes, Jakarta, Selatan, Rabu (7/6).
Turut hadir Sekretaris Ditjen Bina Pemdes Paudah; Direktur Fasilitasi Kerjasama, Lembaga Pemerintahan Desa, dan BPD Murtono; Direktur Fasilitasi Perencanaan Keuangan dan Aset Pemerintah Desa Lutfi; dan Plh. Direktur Fasilitasi Penataan dan Administrasi Pemerintah Desa Sri Wahyu Febrianti Firman.
BACA JUGA: Ditjen Bina Pemdes Jelaskan Alokasi Dana Desa di Hadapan Banggar DPRD Sambas
Audiensi ini membahas beberapa hal terutama mengenai konsolidasi Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).
Sebagai salah satu daerah lokasi fokus P3PD dari pemerintah pusat, Kabupaten Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara sangat antusias menerima program tersebut terutama untuk peningkatan kapasitas pemerintahan desa.
BACA JUGA: Dirjen Bina Pemdes Minta Pengurus GESID Bersinergi dengan Aparatur Desa
Dirjen Bina Pemdes Eko Prasetyanto menyebutkan 145 desa di Kepulauan Sangihe akan menerima program peningkatan kapasitas pemerintahan desa.
"Melalui P3PD akan ada pelatihan peningkatan aparatur desa, meliputi kepala desa, perangkat desa hingga BPD. Berbagai materi program pelatihan telah disiapkan Ditjen Bina Pemdes baik secara tatap muka hingga metode Learning Management System (LMS)," terang Eko Prasetyanto.
BACA JUGA: Ditjen Bina Pemdes Dukung Percepatan PSN melalui Revisi Permendagri Nomor 1 Tahun 2016
Eko berharap dengan masuknya P3PD di Kepulauan Sangihe akan membantu desa di Kepulauan Sangihe lebih maju, mandiri, dan sejahtera.
Pj Bupati Sangihe Rinny mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat karena telah memilih Kepulauan Sangihe sebagai lokasi P3PD.
Melalui Dinas PMD, Kepulauan Sangihe akan memfasilitasi program peningkatan kapasitas pemerintahan desa melalui P3PD. (sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu