jpnn.com - JAKARTA--Banjir yang melanda sebagian wilayah Ibukota DKI Jakarta sejak Minggu (12/1) malam hingga Senin (13/1) mendapatkan perhatian dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Melalui akun twitternya @SBYudhoyono yang diunggahnya beberapa saat lalu, Presiden SBY mengaku telah menerima laporan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif mengenai perkembangan situasi, serta langkah-langkah yang telah dan sedang dilaksanakan dalam menangani banjir di Jakarta.
BACA JUGA: Bos Lion Air Bergabung, PKB Kian Diperhitungkan
“Saya menginstruksikan Kepala BNPB untuk membantu penuh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo agar bisa menangani banjir ini dengan baik, cepat dan tepat,” kata Presiden SBY melaui akun twitternya itu, Senin sore.
Selain Kepala BNPB, menurut Presiden, ia juga telah menginstruksikan kepada Kapolri Jenderal Sutarman untuk meningkatkan keamanan masyarakat dan daerah yang terkena banjir, terutama rumah para pengungsi.
BACA JUGA: Banjir Genangi Jakarta, Ruhut Ragukan Jokowi Bisa Pimpin Indonesia
Adapun kepada Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Presiden SBY juga telah menginstruksikan untuk mengerahkan personil dan truk-truk militer untuk membantu masyarakat di daerah banjir.
“Perhatian pemerintah diutamakan bagi kaum pengungsi, terutama mereka yang sakit, anak-anak dan golongan lanjut usia,” lanjut Presiden.
BACA JUGA: Sidang Emir Moeis Ditunda Gara-gara Listrik
Saat ini data sementara dampak banjir di Jakarta yang dihimpun BPBD DKI Jakarta hingga Senin (13/1) pukul 07.00 wib, banjir telah menyebabkan 276 RT, 75 RW di 31 kelurahan di 18 kecamatan terendam banjir. Sebanyak 7.367 rumah (24.269 jiwa) terendam banjir.
Pengungsi 5.152 jiwa tersebar di 35 titik pengungsi. Tinggi banjir bervariasi di beberapa tempat. Di kelurahan Cawang Kec Kramat Jati Jakarta Timur banjir yang menggenangi 5 RW tingginya 4 meter.
Daerah banjir yang terparah terjadi Cawang, Cililitan, Bidara Cina, dan Kampung Melayu. Di Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Jatinagara Jakarta Timur, banjir merendam 1.508 rumah (3.427 jiwa). Pengungsi 212 jiwa.
Sebagian besar warga tidak mau mengungsi meski banjir mencapai 100-250 cm. Sedangkan di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati Jaktim banjir merendam RW 1, 2, 3, 5 dan 8.
Sebanyak 1.944 rumah (6.293 jiwa) terendam banjir dengan tinggi 50-400 cm. Pengungsi mencapai 3.446 jiwa. Pengungsi berada di 9 titik seperti Carefour, Posyandu, kantor Suara Pembaharuan, Masjid, dan SD. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Bogor Tegaskan Tak Ada Persoalan Izin Lahan Kuburan
Redaktur : Tim Redaksi