Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global

Minggu, 24 November 2024 – 14:14 WIB
PT Pertamina (Persero) kembali menggelar UMK Academy 2024 untuk menjaring dan mencetak UMK naik kelas lebih cepat. Foto: dok Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina terus berperan aktif memberdayakan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian, termasuk di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Salah satunya dilakukan pada Rumah Batik Jinggar, UMKM asal Yogyakarta yang kini telah menembus pasar internasional berkat dukungan Pertamina.

BACA JUGA: Pertamina Bawa Para Peserta UMK Academy Bertransformasi Menuju UMKM Hijau

Rumah Batik Jinggar didirikan Vitalia Pamoengkas pada 2010. UMKM ini memproduksi batik tulis dan kombinasi tulis.

Berbeda dengan produsen batik lainnya, Rumah Batik Jinggar berkolaborasi dengan teknologi dan industri dalam menjalankan usahanya.

BACA JUGA: SIG Raih Peringkat Gold di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating Award 2024

“Salah satunya kami mendesain batik menggunakan sistem komputer, ketika mendapatkan pesanan dengan jumlah yang banyak kami kolaborasi dengan mesin batik klowong yang mempercepat produksi batik kami,” kata Vitalia.

Produk Rumah Batik Jinggar tidak hanya dijual di dalam negeri. Produk ini telah Go Global dengan dukungan dari Pertamina.

BACA JUGA: Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024

UMKM yang telah menjadi mitra binaan Pertamina sejak 2015 ini mendapat dukungan dari Pertamina untuk memasarkan produknya ke sejumlah negara.

“Beberapa tahun lalu kami diajak di Pertamina di Malaysia. Lalu produk kami sudah sampai Singapura, Dubai dan Arab Saudi,” tuturnya.

Diakui Vitalita, kegiatan usahanya bukan tanpa tantangan ke depan. Dia mengatakan, ke depan persaingan akan semakin ketat karena munculnya produk-produk baru.

Oleh karena itu, dia mengikuti Pertamina UMK Academy 2024 sebagai bagian untuk memperkuat usahanya.

Pertamina UMK Academy merupakan program akselerasi bagi ribuan UMK Indonesia untuk naik kelas dan memberikan manfaat untuk lingkungan sekitar.

Tujuan dari program ini adalah menciptakan UMK yang tangguh, berkualitas, mandiri dan berdaya saing melalui pembinaan skala regional, pemetaan kelas 4 Go (Go Modern, Go Digital, Go Online dan Go Global), pelatihan dan pendampingan secara hybrid, pembekalan Go Green, sertifikasi usaha, pameran hingga nantinya akan dipilih para champion untuk mendapatkan alat hibah produksi.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) JBT PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menerangkan, UMK Academy merupakan salah satu bentuk pembinaan usaha mikro dan kecil yang dilakukan oleh Pertamina.

Program yang sudah berjalan sejak tahun 2020 ini mulanya difokuskan untuk UMKM mitra binaan Pertamina, kemudian berkembang untuk umum.

“Kemudian mulai tahun ini UMK Academy tersebut diselenggarakan terbuka untuk umum. Jadi UMK Academy total kalau di Jawa Tengah dan DIY itu yang dilakukan atau dikoordinasikan oleh PT Pertamina Patra Negara Regional Jawa Bagian Tengah itu ada 133 UMK. Nah salah satunya Batik Jinggar,” ungkapnya.

Dengan mengikuti UMK Academy ini, dia berharap kegiatan usaha pelaku UMKM terus berkembang. Kemudian, program ini diharapkan melengkapi berbagai hal yang sebelumnya tidak dimiliki oleh pelaku UMKM.

“Dengan dilatih apa yang sebelumnya mungkin belum dimiliki atau mungkin perlu refreshing atau masih kurang setelah dilatih tentu ada peningkatan-peningkatan dan kami harapannya terus berkembang dan bukan hanya untuk mengembangkan usahanya sendiri tapi juga tentu membawa kemanfaatan bagi masyarakat sekitar,” terangnya.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler