jpnn.com, CIANJUR - Polisi terpaksa melumpuhkan MAF alias Pelangi, 25, pelaku pembacokan terhadap pemudik yang melintas di Cianjur, Jawa Barat, Minggu (7/4).
"Pelaku melawan saat hendak ditangkap dan terpaksa dilumpuhkan di bagian kaki," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cianjur AKP Tono Listianto saat dihubungi di Cianjur, Kamis.
BACA JUGA: 2 Pelaku Pembacokan Maut di Semarang Tak Diberi Ampun, Dooor! Dooor!
Tono mengatakan pelaku terpaksa dihadiahi timah panas di bagian kaki karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas ketika hendak ditangkap di wilayah Kecamatan Warungkondang pada Selasa (9/4).
"Pelaku hendak melarikan diri dan sempat melawan petugas sehingga petugas melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan pelaku di bagian kaki. Pelaku merupakan anggota gerombolan bermotor," katanya.
BACA JUGA: Pelaku Pembacokan Ketua KPPS di Palembang Ditangkap, Apa Motifnya?
Atas pengakuan dari otak pelaku tersebut, polisi masih memburu dua orang pelaku lainnya yang sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Cianjur. Saat kejadian, keduanya ikut terlibat membacok pemudik dan juga menyerang warga.
Ia mengatakan pelaku akan dijerat dengan Pasal 170 ayat 2 ke-1e KUHP dan Pasal 2 ayat 1 UU Nomor 12 Tahun 1951 tentang mengubah Ordonnatie Tijedelijke Bijzonder strafbepaligen (STBL 1948 Nomor 17 dan UU Terdahulu Nomor 8 Tahun 1948) dengan ancaman kurungan 5 tahun penjara.
BACA JUGA: Inilah 3 Pelaku Pembacokan yang Menewaskan Seorang Siswa di Bogor
Sebelumnya, seorang pemudik yang melintas di Jalan Raya Pasirhayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur, mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam yang dilakukan anggota gerombolan bermotor saat berusaha mempertahankan telepon genggam miliknya.
Seusai melakukan aksinya, gerombolan bermotor sempat menyerang warga yang hendak membantu pemudik tersebut.
Namun, gerombolan bermotor itu kembali menyabetkan senjata tajam sehingga melukai seorang warga di bagian punggung.
"Petugas yang mendapat laporan langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang beberapa orang di antaranya menggunakan jaket gerombolan bermotor. Kami akan tangkap para pelaku yang membuat resah warga," kata Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean