jpnn.com, JAKARTA - Polisi menangkap tiga dari enam begal sopir truk pengangkut gas elpiji tiga kilogram bernama Agus (60) yang terjadi di Jalan Raya Cacing Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (11/5) dini hari. Ketiga pelaku itu berinisial A, RR dan MR.
Salah satu begal terpaksa diberikan tindakan tegas dan terukur atau ditembak karena melakukan perlawanan saat polisi akan menangkapnya.
BACA JUGA: Sopir Truk Tabung Gas Elpiji 3 Kg Dibacok Begal di Cilincing, Ditinggalkan Terkapar di Jalan
"Terhadap pelaku MR dilakukan tindakan tegas terukur karena berusaha melawan pada saat ditangkap,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam keterangannya, Rabu (11/5).
Dia menjelaskan awalnya polisi yang mendapatkan laporan adanya peristiwa pembegalan, langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
BACA JUGA: Fakta Menarik Aksi 2 Prajurit TNI Melawan 9 Begal, Baca Nomor 4
Kemudian, polisi mendatangi korban bernama Agus di RSUD Cilincing, untuk mencari informasi terkait peristiwa pembegalan itu maupun pelaku.
"Setelah mandapatkan informasi dari saksi-saksi, dua jam setelah kejadian tim operasional menangkap dua pelaku," ujar Zulpan.
BACA JUGA: Tusuk AKP Johan Silaen, Begal Ditembak Mati
Dia menambahkan dua pelaku yang berinisial A dan RR ditangkap di kawasan Kampung Beting, Cilincing, Jakarta Utara.
Setelah menangkap A dan RR, polisi melakukan pengembangan dan penangkapan mengarah kepada pelaku lainnya, yang berinisial MR.
Polisi kemudian meringkus RR di dekat sebuah pom bensin di Kelurahan Semper Barat.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit.
Namun, MR melawan saat polisi hendak menangkapnya.
Polisi pun memberikan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku MR.
“Selanjutnya pelaku dan barang bukti diamankan di Polsek Cilincing guna proses selanjutnya," terang Zulpan.
Lebih lanjut dia menjelaskan pelaku A berperan sebagai eksekutor yang yang melukai korban dengan celurit. Sementara, MR selaku pihak yang menyiapkan senjata tajam tersebut sambil memukul dan mengambil tas korban.
Sementara, RR diduga ikut memukul korban dengan tangan kosong.
Dari penangkapan tersebut polisi menemukan barang bukti sebuah celurit, sebuah tabung gas elpiji tiga kilogram, uang tunai Rp 100 ribu milik korban, dan satu unit sepeda motor. Saat ini, polisi masih memburu tiga pelaku lainnya.
Sebelumnya, seorang sopir truk pengangkut gas elpiji tiga kilogram bernama Agus (60) mengalami luka serius akibat dibacok dan dipukul kawanan begal di Jalan Raya Cacing, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (11/5) dini hari.
Video yang memperlihatkan Agus terkapar di pinggir jalan setelah dibegal itu viral di media sosial. Warga yang merekam peristiwa itu berteriak meminta tolong kepada masyarakat di sekitar tempat kejadian perkara. (mcr18/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mercurius Thomos Mone