jpnn.com, JAKARTA - Satgas Madago Raya menangkap satu anggota kelompok terorisme Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Dusun Salubanga, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Satgas Madago Raya terpaksa melakukan tindakan tegas terukur terhadap anggota MIT bernama Askar alias Jaid alias Pak Guru, itu.
BACA JUGA: Lihat, Jasad Teroris Poso Terbujur Kaku di Hadapan Seorang Kombes
Askar yang merupakan buronan itu ditembak mati karena melakukan perlawanan saat ditangkap.
"Betul Satgas Madago Raya mengamankan salah satu DPO MIT," kata Dedi dalam keterangannya,Rabu (27/4).
BACA JUGA: 7 Ton Daging Babi dari Jakarta Terinfeksi Virus Berbahaya
Perwira tinggi Polri itu mengatakan sebelum dilakukan tindakan tegas, Askar diminta untuk menyerahkan diri.
Namun, Askar tidak menghiraukan imbauan dari Satgas Madago Raya melainkan melakukan perlawanan yang membahayakan keselamatan petugas
BACA JUGA: Brigjen Monang: Banyak Anak Usia 15 Tahun Sudah jadi Pengedar Narkoba
"DPO teroris tersebut melakukan tindakan melemparkan body vest berwarna loreng ke anggota pos sekat yang diduga BOM. Akhirnya, anggota melakukan tindakan tegas, sehingga DPO itu teroris meninggal dunia," kata Dedi.
Satgas Madago Raya terus melakukan pengejaran terhadap tiga sisa anggota dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur tersebut.
Ketiganya telah masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
BACA JUGA: Pengemudi Nissan Juke Merah yang Dipergoki Istri Bersama WIL Ternyata Oknum Polisi
Mereka ialah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, dan Suhardin alias Hasan Pranata.(cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Penggabungan Kabupaten Buol dengan Provinsi Gorontalo, Wagub Bereaksi
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama