SURABAYA - Persebaya Surabaya berpeluang kembali merangsek ke jajaran lima besar klasemen sementara Divisi Utama Grup IIISetelah terlempar di posisi enam karena kalah 0-1 atas Barito Putra (3/1), kini Kuncoro dkk memburu kemenangan dari PSIR Rembang di Gelora 10 Nopember sore ini
BACA JUGA: Seleksi Juga Bakal Diikuti Pemain Undangan
Menghadapi PSIR, tak ubahnya melawan teman lama bagi sejumlah pilar Persebaya
BACA JUGA: Diisukan Galang Dukungan untuk Munas PSSI
Sebut saja, Charles Orock, Kuncoro, atau pelatih Suwandi HSBACA JUGA: Awal Buruk untuk Sharapova
"Setelah kekalahan lalu, kondisi tim mulai normalAnak-anak siap memenangkan pertandingan besok," tutur Pitoyo asisten pelatih Persebaya kemarin (6/1)Dia mengakui kekalahan atas Barito sebenarnya tak lepas dari beberapa kelemahanDi antaranya, kedisiplinan pemain belakang dalam menjaga pergerakan lawan
"Waktu itu pemain terlalu terpaku pada bola, sementara pergerakan lawan kurang," ujarnyaPerbaikan atas hal itulah yang menjadi salah satu modal teknis tim berjuluk Green Force tersebut jelang menghadapi PSIRDi sisi lain, Pitoyo juga menyebut lini depan timnya terus dipolesSeperti laga sebelumnya ketajaman lini depan Persebaya memang menjadi sorotanMenurutnya laga melawan Barito, timnya cukup banyak mendapatkan peluang membobol gawang tuan rumahNamun peluang itu selalu gagal dimaksimalkan menjadi gol"Tapi di pertandingan besok, kami optimistis anak-anak bisa memenangkan pertandingan," tegasnya
Namun hasrat Persebaya memetik tiga poin di kandang harus terganggu karena absennya salah satu pilar lini belakangMenurut Pitoyo, Sulkhan Arif terpaksa tidak bisa diturunkan lantaran cedera engkelUntuk mengisi posisi Arif, Persebaya memiliki Rifai atau Agusmanto sebagai penggantiKondisi Persebaya yang tak bisa menurunkan kekuatan penuh berbanding terbalik dengan PSIRKali ini, seluruh kekuatan tim berjuluk Laskar Dampu Awang itu siap diturunkan"Jika sebelumnya Muhammad Jupri tidak bisa diturunkan karena akumulasi kartu, kali ini dia sudah bia dimainkan," kata Soeroso pelatih PSIR.
Dia menjelaskan bahwa timnya harus main tanpa kekuatan penuh ketika dikalahkan tuan rumah Persigo Gorontalo 1-2 (16/12) laluTak jauh dengan problem teknis Persebaya, Soeroso juga menyebut finishin touch sebagai salah satu kekurangan timnya di laga sebelumnyaTapi dia juga tak kalah optimistis akan kemampuan anak asuhnya di laga sore nanti"Terpenting anak-anak tidak boleh kalah ketika berhadapan satu lawan satu," ujar dia
Di sisi lain, Soeroso rupanya mempelajari rekor penampilan kandang Persebaya selama iniDia berpesan kepada anak asuhnya agar emosinya tidak mudah terpancing di laga nantiTapi dia enggan berkomentar soal keberpihakan wasit dalam laga Persebaya
Persiapan PSIR di laga away di Surabaya kali ini sebenarnya tergolong mepetCristian Rene Martinez dkk baru tiba di Kota Pahlawan kemarin sore sekitar 15.00 WIB"Karena baru datang, kami tidak mencoba lapanganSaya harap anak-anak tetap tanpil fight di laga nanti," tuturnya(uan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Galaxy Restui Peminjaman Beckham
Redaktur : Tim Redaksi