Salah satu gedung tertua dan bersejarah, Melbourne Town Hall akan menjadi tuan rumah pagelaran Celebration of Indonesia 2015, pertunjukkan musik, tari dan drama dari masyarakat Indonesia di Victoria (Australia) guna memperingati Hari Kemerdekaan ke-70 hari Sabtu (12/9/2015).

Ini adalah salah satu acara terbesar yang pernah diselenggarakan oleh masyarakat Indonesia di Australia, dengan penampil dalam acara yang akan berlangsung selama dua jam tersebut lebih dari 200 orang.

BACA JUGA: Wakil Walikota di Sydney Barat Diminta Mundur Karena Ketahuan Sebagai Developer

Mereka terdiri dari para mahasiswa, manula, anak-anak dengan latar belakang Indonesia maupun Australia dan pertunjukkan tersebut tidak dipungut bayaran.


Penari dan paduan suara sedang latihan dalam gladi kotor hari Selasa (8/9/2015) Foto: Windu Kuntoro

BACA JUGA: Alami Pendarahan Anus, Pencari Suaka di Darwin Merasa Diabaikan Kesehatannya

 

Menurut produser Celebration of Indonesia, Randy Enos Hallatu kepada wartawan ABC L. Sastra Wijaya, acara ini diselenggarakan atas inisiatif beberapa komunitas Indonesia yang berada di Melbourne.

BACA JUGA: Tinggal Dekat Rel Kereta Api, Warga NSW Dapat Kompensasi Polusi Kebisingan

"Guna merayakan kemerdekaan ke-70, kita berpikir untuk menyelenggarakan sesuatu yang besar. Akhirnya kita merancang acara ini, dimana pertunjukan akan berlangsung tanpa jeda selama dua jam yang akan melibatkan ratusan orang." kata Randy, musisi yang meniti karir di Melbourne.

Menurut Randy, dalam pertunjukkan ini dibuat rangkaian cerita untuk memberikan inspirasi kepada penonton bagaimana Indonesia harus mengisi kemerdekaan sekarang ini.

"Jadi kita sekarang tidak lagi menampilkan cerita bagaimana dulu pejuang kita berperang melawan penjajah. Namun lebih kepada bagaimana kita sekarang semua bertanggung jawab untuk mengisi kemerdekaan." tambah Randy Hallatu yang berasal dari Papua tersebut.


Angklung juga merupakan salah satu bagian dari pertunjukkan Celebration of Indonesia. (Foto: Windu Kuntoro)

 

Dalam pagelaran ini, menurut Randy, akan dikombinasikan antara musik tradisional Indonesia seperti angklung dan gamelan, dengan musik modern seperti band, denga lagu-lagu dari Indonesia yang sudah pernah ada maupun ciptaan baru.

Menurut humas Celebration of Indonesia Lidya Wati, sejauh ini sudah sekitar 800 orang yang mendaftar untuk hadir, dengan kapasitas gedung pertunjukkan adalah 1500 orang.

"Masih ada kesempatan bagi penonton untuk hadir, namun mereka harus mendaftarkan diri terlebih dahulu. Ini alamatnya: http://www.eventbrite.com.au/e/cultural-night-celebration-of-indonesia-tickets-17147083388." kata Lidya Wati.

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komitmen Perubahan Iklim Rendah, Australia Terancam Didepak dari Forum Negara Pasifik

Berita Terkait