jpnn.com, BUSAN - Udara Busan, Korea Selatan, terasa dingin menyentuh kulit. Saat itu suhu udara menunjukkan 12 derajat celcius.
Sekelompok jurnalis untuk program Indonesia Korea Journalist Network (IKJN) bekerja sama antara Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dan Korea Foundation mengunjungi kantor Balai Kota Busan atau Busan City Hall.
BACA JUGA: 3 Rekomendasi Klinik Bedah Plastik Terbaik di Korea Selatan
Dalam bayangan, kantor pemerintahan bakal terlihat layaknya gedung formal lainnya dengan fasilitas perkantoran.
Namun, bayangan itu ternyata salah. Ketika memasuki lantai satu Balai Kota Busan, ada hal yang mengejutkan.
BACA JUGA: Peringati 50 Tahun Hubungan Indonesia dan Korea Selatan, KOFICE Gelar Konser K-Pop
Perpustakaan cukup besar langsung terpampang yang diberikan nama sebagai Children’s Complex Cultural Space Center.
Meski tertulis sebagai children complex atau kawasan khusus anak kecil, namun, orang dewasa tetap diizinkan untuk masuk dan mengeksplor perpustakaan tersebut.
BACA JUGA: Libur Lebaran Kedua, Ribuan Pengunjung Padati Tempat Wisata Aloha Pasir Putih PIK 2
Perpustakaan itu terdiri dari beberapa ruangan. Ruangan pertama seperti perpustakaan pada umumnya, yakni terdapat sejumlah rak buku yang berdiri dengan berbagai ukuran.
Hal yang membedakan adalah penataannya dibuat setengah lingkaran maupun meliuk-liuk.
Bahkan, ada salah satu bagian rak buku yang pengunjung bisa masuk dari bawah kolongnya. Untuk membaca, disediakan berbagai bangku, sofa, hingga bean bag.
Pengunjung juga wajib membuka alas kaki sebelum masuk ke perpustakaan. Lalu diganti dengan sandal khusus yang disiapkan oleh peprustakaan.
Sejumlah lukisan besar dipajang di perpustakaan milik pemerintah itu. Di bagian atas dinding juga dihiasi tanaman yang menempel sehingga terlihat hijau.
Tak sampai di situ, bila berkunjung, pengunjung akan bertemu dengan CLOI si robot pintar yang bisa melakukan sejumlah hal.
CLOI bisa membersihkan debu perpustakaan, memberikan informasi, serta mengambil gambar.
Di bagian kiri perpustakaan ada dua komputer dengan seperangkat alat Virtual Reality atau VR.
Pengunjung bisa menggunakan VR tersebut dan memilih beberapa animasi untuk dimainkan.
Selanjutnya, ada dua ruangan lainnya, yaitu 3D Experience. Ruangan pertama memutarkan LED dengan tema yang disukai anak-anak seperti hewan hingga video ulang tahun.
Untuk 3D experience ruangan ini memiliki sejumlah jam pemutaran, yakni pukul 10.30, 11.00, 11.30, 13.00, 13.50, 14.30 waktu Korea Selatan.
Sedangkan ruangan 3D Experience lainnya memutarkan video dengan gambar karya-karya seniman terkenal seperti Van Gogh, Edvard Munch, dan lain-lain.
Seluruh ruangan penayangan ini tak dibebankan biaya untuk para pengunjung alias gratis.
Tak hanya itu, perpustakaan Balai Kota Busan juga menyediakan kelas bahasa Inggris khusus anak berusia 5-7 tahun atau usia sebelum masuk sekolah dasar (SD). (mcr4/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi