Melirik Pala hingga Gaharu, Bea Cukai Terus Gali Potensi Ekspor Komoditas Daerah

Selasa, 23 Februari 2021 – 16:34 WIB
Bea Cukai terus menggali potensi ekspor daerah, salah satunya ialah gaharu. Foto: Bea Cukai.

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus mengerakkan industri dalam negeri meningkatkan produksi barang untuk diekspor sebagai upaya membantu pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Bea Cukai memberikan bimbingan dan asistensi ekspor dilakukan kepada pelaku industri di daerah-daerah pada Februari 2021.

BACA JUGA: Bea Cukai Gerebek Rumah Penimbun Rokok Ilegal, Ini Hasilnya

Bea Cukai Ambon menggelar diskusi dengan perwakilan Asosiasi Pala Organik Wilayah Maluku membahas ekspor hasil nonperikanan Provinsi Maluku.

Kepala Kantor Bea Cukai Ambon Saut Mulia mengatakan dalam pertemuan Senin 1 Februari 2021, itu mereka menyepakati membentuk tim agar lebih efektif menggali potensi ekspor.

BACA JUGA: 5 Karyawan dan 14 Pengunjung Positif Covid-19, XXI Ayani Megamal Pontianak Ditutup

“Kami berharap bisa ambil bagian dalam mendorong ekspor nonperikanan di Provinsi Maluku dan menyamakan langkah atau bekerja sama dengan Asosiasi Pala Organik Wilayah Maluku, sebuah organisasi dengan anggota sekitar 530 orang,” ujar Saut, Selasa (23/2).

Selain dengan Asosiasi Pala Organik Wilayah Maluku, Bea Cukai Ambon juga berdiskusi bersama PT Kamboti Samudera Mandiri membahas hal yang sama.

BACA JUGA: Ada Ekspor ke Jepang, Negeri Sakura Mulai Sukai Jengkol?

Menurut Saut, komoditas pala yang telah siap dikirim, dimuat menggunakan kontainer lokal dan dibongkar di Surabaya untuk selanjutnya diekspor.

“Kami mencoba berdiskusi dengan perusahaan agar dapat melakukan ekspor langsung dari Maluku,” katanya.

“Selain bisa memangkas biaya transportasi ekspor, hal ini juga akan bermanfaat untuk penerimaan provinsi.”

Beda daerah beda pula komoditas lokalnya.

Bea Cukai Timika mengedukasi dan menginternalisasi pengusaha kayu gaharu lokal yang berpotensi untuk menjadi eksportir, yaitu CV. Pancoran Gaharu Timika.

Kepala Kantor Bea Cukai Timika, I Made Aryana menjelaskan kepada perusahaan segala kemudahan ekspor produk lokal Indonesia.

“Apalagi dalam kegiatan ekspor kayu gaharu tidak akan dikenakan pungutan bea keluar,” katanya.

Bea Cukai Timika pun berkoordinasi dengan Seksi KSDA Wilayah II Timika untuk menyukseskan potensi ekspor tersebut.

“Kami berusaha mengoptimalkan potensi daerah, khususnya di bidang ekspor nontambang dan kayu gaharu merupakan komoditas unggulan yang banyak dicari,” kata Made.

Tak hanya fokus di komoditas pertanian dan hasil hutan, Bea Cukai juga tengah melirik barang kena cukai (BKC) untuk digali potensi ekspornya.

Bea Cukai Kudus, misalnya, membimbing pengusaha rokok dari PT Nojorono untuk dapat melakukan ekspor.

Bea Cukai Sidoarjo mengunjungi UD Levis, industri rumahan penghasil sirup, arak masak, dan minuman mengandung etil alkohol (MMEA)/minuman keras.

Salah seorang perwakilan Bea Cukai Sidoarjo, Nanik mengutarakan niatan mereka menawarkan produk UD Levis untuk dipromosikan ke luar negeri melalui atase kedutaan, tanpa dikenakan biaya.

Menurutnya, salah satu produksi perusahaan yaitu arak masak digunakan sebagai pelunak jaringan daging, menghasilkan aroma yang khas dan menghilangkan bau amis.

“Mengapa "arak masak diikutsertakan di ajang promosi di luar negeri? Karena masih jarang yang memproduksi, dan sebagian kalangan pemakai adalah restoran maupun hotel berbintang,” jelasnya.

Ia menambahkan promosi ini ditujukan untuk membantu negara dalam menggerakan ekonomi.

“Pada akhirnya, jika terjadi krisis, maka para pelaku industri rumahan akan bisa tetap survive,” harapnya.

Dalam kesempatan itu Nanik memaparkan hal-hal yang harus diperhatikan sebelum pengusaha melakukan ekspor BKC.

Salah satunya ialah para pengusaha harus memahami tata laksana kepabeanan di bidang ekspor dan mekanisme perdagangan BKC yang akan diekspor.

Sebab, BKC ekspor memperoleh fasilitas tidak dipungut cukai. (*/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bea Cukai   ekspor   Komoditas   Kepabeanan   Cukai  

Terpopuler