BACA JUGA: Penjualan Emas di Batam Meningkat
Sehubungan dengan itu, beban pemerintah untuk subsidi premium diperkirakan melebihi kuota.Namun tekanan dari harga Pertamax ini dipastikan tidak akan mempengaruhi kebijakan subsidi pemerintah
BACA JUGA: Pembahasan RUU Mata Uang Molor Lagi
"Pertamax tidak mungkin disubsidi, karena Pertamax mengikuti harga keekonomianBACA JUGA: Bandara Soekarno-Hatta Jadi Kawasan Aerotropolis
Kalau seandainya menurun, dia menurun," kata Menkeu Agus Martowardojo, menjawab wartawan di Gedung DPR RI, Rabu (18/5).Untuk menjaga pemakaian subsidi untuk BBM premium, solar dan minyak tanah, menurut Agus, pengawasan akan dilakukan oleh Pertamina dan Kementerian ESDMUntuk itu, selaku Menkeu, Agus mengaku akan mengundang ESDM untuk berkoordinasi terkait program konkrit dalam mengawasi penyaluran BBM subsidiTermasuk membahas opsi untuk menaikkan BBM atau jenis pengelolaan distribusi yang lebih efisien.
"Kita juga akan bicara tentang anggaran subsidi yang bisa terus membengkakKarena itu, perlu dibahas serius dengan ESDM," kata Agus.
Kenaikan Pertamax akibat kenaikan harga minyak dunia, diakui pula, memang berdampak besar pada anggaran nasionalDi mana dengan kata lain, banyak perkiraan awal APBN 2011 yang meleset"Kelihatan ada dampaknya menambah defisitTetapi secara impact atau konsekuensi daripada naiknya ICP itu, tidak membawa nett impact negatif," ucap Agus optimis(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkeu Minta Redenominasi Jadi UU Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi