Meluber, Lumpur Lapindo Masuk 20 Rumah

Jumat, 12 September 2014 – 11:08 WIB

jpnn.com - SIDOARJO –  Lumpur Lapindo kembali meluber. Lumpur panas tersebut terus mengalir ke rumah warga RT 10, RW 2, Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin, hingga tadi malam. 

Lumpur mengalir melalui tanggul yang jebol di titik 68 Desa Kedungbedo, Kecamatan Tanggulangin. Jika pada hari sebelumnya hanya ada sekitar empat rumah yang terkena lumpur, kini seluruh halaman rumah warga yang berjumlah 20 hunian itu sudah berhias lumpur tak diundang.

BACA JUGA: Hanya Pegang Tangan, Anas Laporkan Balik Wide

Seluruh rumah tersebut masuk ke dalam peta area terdampak (PAT) lumpur Lapindo. Namun, belum semua rumah mendapatkan ganti rugi lahan. 

Rumah Sulastri merupakan satu di antara empat rumah yang belum menerima uang ganti rugi. ’’Rumahnya Bu Susilowati, Pak Seger, Bu Astika, dan rumah saya. Belum sama sekali itu,’’ sebutnya.

BACA JUGA: Perda KPHP Gularaya Jadi Modus Eksploitasi Hutan

Meski aliran lumpur sudah masuk rumah, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) belum melakukan langkah konkret untuk menangani masalah tersebut. Upaya yang dilakukan sebatas membuat tanggul semipermanen dari sandbag dan memasang sesek bambu. ’’Penanganan yang kami lakukan masih manual. Hanya untuk membelokkan aliran,’’ kata Humas BPLS Dwinanto Prasetyo. (rst/may/ayu/ayi/mas)

BACA JUGA: Lava Pijar Gunung Slamet Bakar Savana

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terlihat Lebih Muda sebelum Keberangkatan ke Tanah Suci


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler