jpnn.com, PALEMBANG - Ali Imron, 32, dengan kondisi babak belur datang melapor ke SPK Terpadu Polresta Palembang. Dia mengaku telah dikeroyok oknum pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI), berinisial IN, RM, RD.
Akibatnya, Ali mengalami luka lebam di kepala, gigi depan patah, luka lecet di tangan kanan dan kiri, serta kaki kiri lecet.
BACA JUGA: Driver Taksi Online Dibunuh, Jasadnya Dibuang di Babat Toman
Menurut Ali, kejadian yang dialaminya berlangsung, Senin (11/6), di lingkungan Stasiun KA Kertapati Palembang.
Saat itu, sekitar pukul 11.00 WIB, korban sedang mengendarai sepeda motor. Lalu, dia mengenali IN cs, yang membuang ludah di depan korban.
BACA JUGA: Tepergok, Pencuri Bacok Nenek 66 Tahun hingga Mandi Darah
“Waktu saya tanya apa maksudnya, mereka tidak senang. Malah langsung mengeroyok saya,” ujar korban saat melapor, Rabu (13/6).
Korban merasa sebelumnya tidak pernah memiliki masalah dengan para terlapor. ”Saya tidak terima Pak, berharap mereka dapat ditangkap dan dihukum seberat-beratnya,” imbuh korban, warga Jl KH Wahid Hasyim, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring itu.
BACA JUGA: Polisi Pajang Foto Para Residivis Copet di Tiga Pasar Ini
Kasubag Humas Polresta Palembang, AKP Andi Haryadi, mengatakan, laporan pelapor sudah diterima. Kasus dugaan pengeroyokan itu akan diselidiki Satreskrim. ”Korban juga sudah kami minta melakukan visum untuk melengkapi berkas laporannya,” imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Manajer Humas PT KAI Divre III Sumsel, Aida Suryanti, mengaku belum mendapat informasi soal dugaan pengeroyokan tersebut. ”Mohon maaf, kami bakal coba kroscek terlebih dulu. Apakah benar yang dimaksud itu adalah pegawai kami atau bukan. Sejauh ini, belum ada informasinya kejadian itu,” akunya, kemarin. (kms/air/ce3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahanan Pendamping Lapas Kendalikan Narkoba dari dalam Sel
Redaktur & Reporter : Budi