jpnn.com, BOGOR - Seorang wisatawan bernama Ajeng Wahyuni (18) tewas di tempat akibat tersambar petir saat berkemah di Camp Gayatri, Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Wisatawan asal Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jabar, itu diduga tersambar petir saat memainkan handphone (HP) sambil memasak di tempat tenda tempatnya menginap.
BACA JUGA: Detik-detik Nenek 65 Tahun Disambar Petir Disaksikan Sang Anak, Mengerikan Sekali!
"Korban sedang memasak di depan tenda tempat korban menginap tersebut. Pada saat korban sedang memainkan handphone sambil memasak, korban tersambar petir," ungkap Kapolsek Cisarua, Polres Bogor, Kompol Supriyanto di Bogor, Minggu (15/5).
Dia menjelaskan peristiwa itu berawal ketika korban bersama temannya, Aldi Wijaya, datang berkemah ke Camp Gayatri, Sabtu (14/50, sekitar pukul 13.15 WIB untuk melakukan kegiatan masak-masak.
BACA JUGA: Rugun Manalu Tewas Disambar Petir
Saat cuaca sedang mendung sekitar pukul 15.15 WIB, lanjut dia, Ajeng yang sedang memasak sembari memainkan ponsel di depan tenda kemah tiba-tiba tersambar petir.
Menurut Supriyanto, saat itu juga pegawai Camp Gayatri bersama Babinsa serta Babhinkamtibmas Desa Citeko mengevakuasi Ajeng ke Rumah Sakit Paru Dr M Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua menggunakan ambulans desa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA: Cuaca Hari Ini, Warga Sumsel Diimbau Waspada Hujan Lebat Disertai Petir
Namun, hasil pemeriksaan menyatakan bahwa nyawa Ajeng Wahyuni tak tertolong. Ajeng Wahyuni bahkan dinyatakan meninggal dunia di tempat saat tersambar petir.
Supriyanto mengimbau kepada para wisatawan agar tidak menggunakan ponsel atau melakukan kegiatan masak di luar ruangan saat cuaca buruk, karena aktivitas tersebut dapat memicu sambaran petir. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi