jpnn.com, JAKARTA - Ban merupakan salah satu komponen vital yang berada di kendaraan karena berhadapa langsung dengan aspal.
Karena itu, ban mobil harus mendapatkan perawatan khusus agar tidak tetap aman saat berada di jalan.
BACA JUGA: Pencuri 4 Ban Mobil Ambulans Dibekuk Polisi, Begini Pengakuannya, Tak Disangka
Mobil terdiri dari empat ban, apabila salah satu sudah tidak layak maka harus segera diganti.
Namun, jika ban tersebut harus diganti dengan merek yang lain, apakah akan aman saat berada di jalan?
BACA JUGA: 4 Ban Mobil Ambulans Dicuri Maling, Pelaku Terekam CCTV, Sungguh Terlalu
Dari siaran pers Auto2000, Senin (14/2), mereka tidak menyarankan agar memakai ban dengan beda merek.
Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan saat berkendara, sebaiknya langkah tersebut dihindari.
BACA JUGA: Bridgestone Indonesia Didaulat Sebagai Ban Mobil TerbaikÂ
Pasalnya, setiap merek ban pasti berbeda performanya karena proses desain dan manufaktur berbeda.
Termasuk peruntukannya, seperti ban basah dan kering, SUV dan sedan, atau ban penumpang dan ban niaga.
Belum lagi terkait material dan konstruksi ban yang tidak sama meskipun ukurannya sama persis karena terkait kebutuhan penggunaan ban.
Selain itu, pattern atau pola telapak ban, awam sering menyebutnya kembangan ban, berbeda sedikit saja bakal mengganggu stabilitas saat mobil melaju.
Perbedaan performa ban akan sangat terasa ketika kecepatan mobil cukup tinggi, seperti di jalan tol.
Apalagi waktu melewati jalan jelek, licin karena hujan, atau muatan mobil penuh.
Jenis kompon dan grip setiap merek ban kemungkinan besar berbeda.
Alhasil, daya cengkeram ban yang digunakan akan berbeda.
Mobil bakal sulit dikendalikan karena perbedaan karakter ban kiri dan kanan sehingga membahayakan.
Lebih jauh, ban dengan merek berbeda sebagain besar tidak sama performanya di jalan karena beda tipe dan peruntukan.
Misalnya, produsen ban X mengeluarkan merek ban A dan ban B dengan ukuran yang sama, tetapi berbeda jenis.
Bisa dipastikan kinerja dan karakter ban A dan ban B tidak sama.
Salah satu indikatornya, pola telapak ban keduanya berbeda disesuaikan kebutuhan aplikasinya.
Jika mau mengganti ban, sebaiknya berasal dari merek yang sama.
Kalaupun tetap “memaksakan” ingin menggunakan ban yang beda merek, ganti ban yang sama dalam satu poros roda. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Cara Menghadapi Ban Mobil Slip
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian