jpnn.com - TASIK - Satu peserta tes CPNS Kabupaten Tasikmalaya tidak diperkenankan mengikuti tes sesi kedua hari ketiga kemarin (14/11) karena tidak membawa kartu ujian dan bercelana jins sobek.
"Mana datangnya terlambat, tidak bawa kartu tes pakiannya kurang rapi menggunakan jins serat sobek," ujar anggota panitia tes CPNS, Zalkaf Drasma, kepada Radar Tasikmalaya (Grup JPNN) di kampus Unsil Jalan Siliwangi Kota Tasikmalaya kemarin (14/11).
BACA JUGA: Dipindah ke Siantar, Banyak Satwa KBS Mati
Setelah diterangkan soal pelanggaran-pelanggarannya, kata dia, peserta asal Rajapolah itu tidak keberatan tidak bisa ikut tes CPNS. Peserta tersebut tidak membawa kartu tes dengan alasan ketinggalan. “Dalam daftar hadir, peserta itu tercatat sebagai peserta,” jelasnya.
Kata dia, di hari kedua juga peserta yang mengenakan celana jins juga ada. Panitia dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyuruh menggantinya dengan celana kain. "Kebetulan rumahnya masih sekitar Unsil," terangnya.
BACA JUGA: Pemko Medan Harus Cari PAD yang Halal
Dalam kesempatan sama, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan Daerah (BKPLD) Kabupaten Tasikmalaya H Iin Aminudin menyayangkan peserta yang menyia-nyiakan kesempatan langka untuk mengikuti tes karena pelanggaran tersebut.
"Seharusnya peserta jangan berperilaku seperti itu dengan penampilan yang kurang baik," bebernya.
BACA JUGA: 4 Ribu E - KTP Nyantol di Pusat
Menurutnya, sudah tidak ada alasan lagi bagi peserta untuk tak melengkapi persyaratan dan melaksanakan tata tertib. Pasalnya pihaknya sudah memberikan tata tertib tes beserta kartu tes. "Jadi sangat kurang masuk akal jika peserta tidak membawa kartu tes," kata dia.
Dengan tidak membawa kartu tes, kata dia, peserta sudah bisa dipastikan tidak bisa mengikuti tes. Karena itu sudah menjadi SOP tes dari BKN dan wajib ditaati.
"Kepada yang belum tes dimohon untuk menjadikan dasar tata tertib yang telah disampaikan jangan diabaikan, karena jika melanggar kita akan diskualifikasi," ungkapnya.
Adapun hasil monitoring-nya di hari ketiga tes CPNS, kata dia, ujian berlangsung tanpa kendala. Meskipun cuaca hujan terus menerus, para peserta tetap datang. "Walaupun hujan besar jaringan internet dan listrik tidak mengalami kendala," ungkapnya.
Untuk jumlah peserta, kata dia, dihari ketiga, kemarin, dari 300 peserta yang tidak hadir lima orang. (yfi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengadaan Kapal Tangkap di Jambi Diduga Dikorupsi
Redaktur : Tim Redaksi