Memalukan, Dua Anak Mantan Presiden Kompak Terima Suap Rp 708 Miliar

Selasa, 07 Juli 2020 – 12:40 WIB
Ilustrasi suap. Foto: Pixabay

jpnn.com, GUATEMALA CITY - Sungguh memalukan aksi kakak beradik Luis Enrique Martinelli dan Ricardo Alberto Martinelli. Kedua putra mantan Presiden Panama Ricardo Martinelli itu ketahuan menerima suap dari pihak swasta.

Kemarin, Senin (6/7), mereka ditangkap aparat kepolisian Guetemala City dan rencananya akan diekstradisi ke Amerika Serikat untuk menjalani proses hukum.

BACA JUGA: KPK Tahan Direktur PT Humpuss terkait Suap Distribusi Pupuk

Luis Enrique Martinelli, 38, dan Ricardo Alberto Martinelli, 40, ditahan di bandara internasional utama di Guatemala saat mereka akan terbang ke Panama.

Keduanya masuk dalam daftar pencarian orang di Amerika Serikat karena tuduhan konspirasi untuk melakukan pencucian uang.

BACA JUGA: Usut Kasus Suap Robert Nainggolan, KPK Periksa Enam Mantan Anggota DPRD Sumut

"Prosesnya (ekstradisi) akan membutuhkan waktu. Kami tidak akan mengirim mereka ke Amerika Serikat hari ini," kata juru bicara kepolisian Guatemala, Erwin Monroy saat diwawancara media setempat.

Keluarga Martinelli lewat pernyataan tertulis mengatakan pihaknya memastikan dua putranya itu akan didampingi oleh penasihat hukum.

BACA JUGA: Mantan Sekda Jabar Divonis 4 Tahun Penjara Atas Kasus Suap Meikarta

Pihak keluarga mengklaim keduanya akan melanjutkan proses hukum di Panama tanpa menyebutkan tuntutannya.

Kejaksaan di Panama pada 2017 mencurigai Luis dan Ricardo Alberto menerima USD 49 juta (sekitar Rp 708 miliar) dari perusahaan konstruksi asal Brazil, Odebrecht.

Keduanya telah terlibat skandal penyuapan di Panama saat ayahnya menjabat sebagai presiden.

Otoritas di Panama pada minggu lalu melarang Roberto Martinelli dan penerusnya, Juan Carlos Varela, ke luar negeri karena keduanya masih menjalani pemeriksaan dugaan pencucian uang untuk kasus korupsi yang lain. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler