jpnn.com - Jika di Korea Selatan ada Park Geun Hye, maka Brasil punya Luiz Inacio Lula da Silva. Bekas presiden Negeri Samba itu sekarang jadi buronan setelah terbukti terlibat skandal korupsi Car Wash.
Kemarin, Jumat (6/4), Mahkamah Agung (MA) Brasil memberikan waktu kepada Luiz Inacio Lula da Silva sampai pukul 17.00 waktu setempat (03.00 WIB) untuk menyerahkan diri.
BACA JUGA: 8 Aksi Korup Eks Presiden Korsel Park Geun Hye, Terlalu!
Jika tidak, MA akan menerbitkan surat perintah penangkapan kepada sang mantan presiden.
”Kami memberikan kesempatan kepada terdakwa untuk menyerahkan diri dengan sukarela karena dia adalah mantan presiden,” kata hakim federal Sergio Moro seperti dikutip BBC.
BACA JUGA: Korup Banget, Eks Presiden Korsel Dihukum 24 Tahun Penjara
Namun, Lula memilih melewatkan tawaran tersebut. Sampai batas waktu yang ditentukan habis, batang hidungnya tetap tidak terlihat.
Kamis (5/4) MA menjatuhkan vonis 12 tahun penjara kepada tokoh 72 tahun itu setelah terbukti terlibat dalam skandal korupsi Car Wash.
BACA JUGA: KPK Didesak Membuka Kembali Duriangate
Lula menganggap vonis tersebut berbau politik karena saat ini dirinya unggul dalam polling pemilu.
Sejak vonis dibacakan, para pendukung Lula berunjuk rasa. Dua ribu warga menggelar aksi protes di kampung halaman Lula di Sao Bernardo do Campo. Mereka mendesak pemerintah membebaskan Lula.
”Mengapa dia harus menyerahkan diri dalam situasi yang seperti ini? Jika memang dia harus ditangkap, seharusnya mereka yang datang kemari,” kata senator Lindbergh Farias dari Partai Pekerja. (hep/c10/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Dakwaan untuk Sarkozy, Semuanya Memalukan
Redaktur & Reporter : Adil