jpnn.com - PEKANBARU - Seorang remaja bernama Rudi (16) tewas diterkam buaya saat memancing di Sungai Masjid, Kelurahan Bagan Keladi, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, Riau.
Dantim Crew RB 218 Dumai Guswandi Ali menjelaskan kronologi korban diterkam buaya berawal saat pemuda tersebut datang ke lokasi memancing pada Sabtu (10/12) malam. Kemudian, saksi-saksi yang ada di lokasi melihat korban diterkam buaya dan langsung melaporkan ke Bhabinkamtibmas.
BACA JUGA: 8 Manfaat Jus Lidah Buaya, Bikin Daerah Kewanitaan Tersenyum Lebar
"Sejumlah warga bersama Bhabinkamtibamas sempat melakukan pencarian namun korban belum ditemukan," kata Guswandi dalam keterangannya kepada media, Senin (12/12).
Selanjutnya, untuk mengoptimalkan upaya pencarian, pertolongan dan penyelamatan, Bhabinkamtibmas langsung melaporkan kepada SAR Dumai.
BACA JUGA: Buaya Muara Muncul di Kanal RAPP, Tim BBKSDA Riau Pasang Perangkap
Pada Minggu (12/12), Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan Kota Dumai menemukan jasad Rudi.
Menurut Guswandi, Rudi ditemukan meninggal dunia berjarak lebih kurang 2,5 km dari lokasi dilaporkan saat korban mendapat serangan buaya.
BACA JUGA: 3 Manfaat Jus Lidah Buaya, Nomor 2 Bikin Tenang
“Kondisi jasad Rudi ditemukan bekas gigitan di tubuh dan kaki korban," ungkap Guswandi.
Menurut dia, jenazah Rudi selanjutnya dievakuasi dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimandikan dan dibersihkan kemudian segera dimakamkan.
Guswandi mengimbau warga di sekitar bantaran sungai tersebut agar lebih berhati-hati untuk memancing guna menghindari korban jiwa dimangsa hewan melata itu.
Wilayah Kecamatan Dumai Barat dilintasi oleh dua aliran sungai besar yang ada di Kota Dumai, yaitu Sungai Masjid dan Sungai Dumai.
Panjang Sungai Masjid adalah 12 km yang melintasi kelurahan Bagan Keladi dan Kelurahan Purnama, Kota Dumai.
Sungai Dumai membentang di Kelurahan Simpang Tiga sepanjang 1,7 km dan Pangkalan Sesai sepanjang 1,3 km. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi