Memanfaatkan Peluang Pasar Amerika Selatan, Indonesia-Peru Meluncurkan Perundingan IP-CEPA

Jumat, 18 Agustus 2023 – 15:10 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan usai meluncurkan perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Peru (Indonesia-Peru Comprehensive Economic Partnership Agreement atau IP- CEPA) secara virtual pada Selasa (15/8/2023). (ANTARA/HO-Kemendag)

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) dan Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Peru Juan Carlos Mathews Salazar meluncurkan perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia—Peru (Indonesia—Peru Comprehensive Economic Partnership Agreement atau IP—CEPA) Selasa (15/8). 

Peluncuran perundingan ini ditandai dengan penandatanganan naskah "Joint Ministerial Statement on the Launch of the Negotiations towards a Comprehensive Economic Partnership Agreement between Indonesia and Peru". Naskah tersebut ditandatangani secara virtual oleh Mendag Zulkifli Hasan di Jakarta, Indonesia dan Menteri Juan Carlos Mathews Salazar di Lima, Peru.

BACA JUGA: BSKDN Kemendagri Melakukan Pengukuran IKKD, Penetapan Kada Terbaik pada 2025

Mendag Zulhas menyebutkan perundingan Indonesia—Peru CEPA ini adalah landasan penting bagi kedua negara untuk memperkuat hubungan ekonomi dan kerja sama perdagangan. 

"Kami berharap perjanjian ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Indonesia dan Peru, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan Asia dan Amerika Selatan," kata Mendag Zulhas dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Jumat (18/8).

BACA JUGA: Mendag Zulhas Bersyukur Harga Bahan Pokok Mulai Stabil

Mendag Zulhas juga mengatakan peluncuran perundingan IP—CEPA menunjukkan keseriusan Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggarap pasar ekspor nontradisional, salah satunya ke kawasan Amerika Selatan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Perjanjian perdagangan dengan Peru akan memperluas akses pasar bagi produk-produk Indonesia di kawasan Amerika Selatan, mendorong terbukanya peluang investasi baru, dan lapangan kerja, serta memberikan keuntungan bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM)," lanjutnya. 

BACA JUGA: Mendag Zulhas Ikut Live Shopping, Dukung Kemajuan Produk Lokal

Sementara itu, Juan Carlos Mathews Salazar mengatakan IP—CEPA akan menjadi bukti peningkatan komitmen kerja sama antara Indonesia dan Peru.

Dia berharap IP—CEPA dapat meningkatkan akses pasar produk-produk unggulan masing-masing negara. 

"Perjanjian ini akan menjadi tonggak bersejarah dalam hubungan ekonomi antara Indonesia dan Peru," ungkap Juan Carlos. 

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag Djatmiko Bris Witjaksono menambahkan bahwa IP—CEPA menjadi salah satu bukti komitmen Pemerintah Indonesia membuka akses pasar nontradisional.  

“Indonesia melalui Kemendag berkomitmen untuk membuka akses pasar-pasar nontradisional dengan profil ekonomi kuat di kawasan Amerika Selatan," kata Djatmiko. 

Dia berharap perjanjian itu bisa menyusul keberhasilan perjanjian perdagangan Indonesia—Chile CEPA yang sukses menaikkan nilai perdagangan kedua negara, khususnya ekspor Indonesia ke Chili. (mcr8/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler