Memastikan Dominasi atas Musuh Bebuyutan

Minggu, 16 Mei 2010 – 05:11 WIB
TAK MUDAH - Zlatan Ibrahimovic dari Barcelona ketika dihadang Luis Prieto dari Real Valladolid, di pertemuan pertama kedua tim musim ini, Januari lalu. Foto: Denis Doyle/Getty Images Europe.

MADRID - Drama perburuan gelar Liga Primera yang melibatkan Barcelona dan Real Madrid akan berakhir Senin dinihari (WIB) nantiBarcelona, yang hingga pekan terakhir ini masih unggul tipis satu angka atas Real (86-85), jelas lebih diunggulkan memungkasi musim ini dengan mahkota juara

BACA JUGA: Tirulah Tim Uber Korea

Syaratnya, mereka mampu menang atas Real Valladolid yang bertandang ke Nou Camp (siaran langsung TVOne mulai pukul 00.00 WIB, Red).

Melihat lawan yang dihadapi di pekan pemungkas ini, di atas kertas Barcelona diprediksi bakal sukses merebut tiga angka
Sekaligus berarti, secara otomatis memenangkan gelar ke-20 sepanjang sejarah klub Catalan tersebut

BACA JUGA: Pertaruhkan Nama Besar, Jangan Gentar!

Plus, mengubur ambisi Real untuk kembali mengangkat trofi Liga Primera yang terakhir kali direbut pada era Fabio Capello musim 2006/2007.

Namun, meski tinggal selangkah, perjuangan El Barca - sebutan Barcelona - diprediksi tidak mudah
Sebab, Valladolid juga bakal all out demi menghindari jeratan degradasi

BACA JUGA: Pasangan Dadakan Menjanjikan

Meski berada di peringkat ke-16, mereka baru mengoleksi 26 poin, sama dengan Malaga, Racing Santander dan Tenerife yang berturut-turut menempati peringkat 17, 18 dan 19Dengan kondisi seperti ini, konfidensi berlebihan menjadi pantangan bagi Lionel Messi dkk.

"Ini adalah perjalanan liga yang paling menantang, sejauh yang saya ingatPaling menguras energi dan pikiran," ucap Carles Puyol, kapten Barca, seperti dikutip AFP"Lihat saja klasemenUntuk memastikan kemenangan, kami harus mendapatkan 99 poinItu benar-benar angka yang fantastisMelawan Valladolid adalah langkah terakhir untuk memenangkan gelar, dan kami sangat bersemangat," lanjutnya.

Setelah kemenangan atas Sevilla pekan lalu, kubu Barcelona memang sudah yakin benar bakal merebut gelarNah, itulah yang diwaspadai oleh pelatih Josep GuardiolaDia mengingatkan bahwa performa Valladolid semakin membaik sejak ditangani mantan pelatih timnas Spanyol, Javier Clemente.

Ya, Clemente mengambil alih kepemimpinan Valladolid dari Onesimo Sanchez pada 6 April laluSejak itu, klub berjuluk Pucela tersebut langsung tancap gas dan merebut sejumlah hasil mengesankanSalah satunya adalah mengalahkan klub papan atas Sevilla 2-1, pada pekan ke-32 (13/4)Lebih jauh, dalam tujuh laga bersama Clemente, mereka hanya sekali kalah, yakni dari Atletico MadridFaktor bahwa Clemente pernah memoles Guardiola di timnas Spanyol juga menjadi poin perhatian pelatih berusia 39 tahun tersebut (Guardiola).

"Valladolid tetap menyimpan potensi ancamanSejak ditangani Clemente, mereka hanya kalah satu kaliSaya yakin mereka akan sangat berbahaya," ucap Guardiola, seperti dikutip AS.

Yang bikin Guardiola makin pusing, timnya dipastikan kehilangan pengatur serangan Xavi HernandezBanding Barca atas kartu kuning yang diperolehnya kala menghadapi Sevilla pekan lalu, ditolak oleh komisi disiplin Liga PrimeraPadahal, itu adalah kartu kuning kelima buat Xavi, sehingga dia harus menjalani larangan main satu lagaKondisi itu akan memaksa trio ujung tombak Barca harus semakin rajin turun sendiri memburu bola ke tengah.

Sebenarnya, selama menjadi pelatih, tim besutan Clemente tidak pernah mengalahkan tim yang diperkuat GuardiolaNamun, untuk kali ini dia menyatakan tidak rela Valladolid menjadi bulan-bulanan BarcaDia mengaku sudah punya cara demi membendung serangan Messi dkkCaranya, mencegah mereka menemukan ritme permainan.

"Pada Senin, saya punya rencanaDan Selasa punya rencana lain lagiSepanjang pekan, banyak perkembangan yang kami alamiSaya tidak takut mengubah strategi, karena saya yakin itu akan berhasil," ungkap Clemente, sebagaimana dilansir AS.

"Kuncinya adalah memastikan mereka (Barcelona, Red) tidak bermain di level mereka yang sebenarnyaItu membutuhkan kerja ekstra dari tim, tapi saya yakin anak-anak bisa mencegah mereka menemukan ritmeHingga Minggu siang (hari ini, Red), saya masih bisa membuat perubahan rencana," papar pelatih timnas Spanyol selama periode 1992-1998 tersebut(na)

Perkiraan Pemain

Barcelona (4-3-3):
1-Valdes (g), 2-Alves, 5-Puyol, 3-Pique, 22-Abidal ; 15-Keita, 16-Busquets, 24-Yaya Toure ; 10-Messi, 9-Ibrahimovic, 17-Pedro
Pelatih: Josep Guardiola

Valladolid (4-2-3-1):
25-Jacobo (g), 16-Pedro Lopez, 12-Sereno, 4-Nivaldo, 2-Barragan ; 6-Pele, 8-Baraja ; 10-Borja, 9-Manucho, 19-Sesma ; 22-Diego Costa
Pelatih: Javier Clemente

Head to Head
23/01/10     Valladolid     v    Barcelona     0-3
04/04/09     Valladolid     v    Barcelona     0-1
08/11/08     Barcelona     v    Valladolid     6-0
23/03/08     Barcelona     v    Valladolid     4-1
01/11/07     Valladolid     v    Barcelona     1-1

Di atas kertas
Barcelona bukannya tidak terkalahkanDalam 10 laga terakhir, Valladolid pernah mengalahkan Barca sekali, serta menahan imbang tiga kaliNamun, dalam dua musim terakhir, Barca selalu menang telak di kandangnya.

Bursa Asian Handicap
0 : 2

BACA ARTIKEL LAINNYA... Chris John Lebih Cepat ke Australia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler