Memasuki 2018 sebagai Tahun Politik, Ini Seruan MUI

Minggu, 31 Desember 2017 – 06:15 WIB
Pedagang terompet mulai ramai berjualan di Jalan Yos Sudarso Rumbai Pekanbaru, Riau, Kamis (28/12/2017). Foto: CF1/MIRSHAL/RIAU POS/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Jelang pergantian tahun, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak masyarakat untuk muhasabah atau evaluasi diri.

Kemudian memanjatkan doa supaya di 2018 menjadi lebih baik, produktif, dan konstruktif.

BACA JUGA: Jelang Pergantian Tahun, Harga Cabai Tembus Rp 34 Ribu

Seruan MUI itu disampaikan Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi, Sabtu malam (30/12).

Dia menjelaskan masyarakat perlu melakukan perenungan untuk memaknai pergantian tahun dengan penuh keimanan, ketakwaan, serta keikhlasan. ’’Dalam suasa hati yang sejuk, tenang, dan damai,’’ paparnya.

BACA JUGA: Jelang Tahun Baru, MUI Ajak Masyarakat Merancang Masa Depan

MUI mengajak masyarakat dalam merayakan pergantian tahun diisi dengan kegiatan positif dan konstruktir.

MUI menyatakan, tidak dilarang untuk merayakan pergantian tahun dengan bersuka cita. Tetapi tetap harus dilakukan dengan cara yang wajar dan tidak berlebihan.

BACA JUGA: MUI Segera Panggil Ustaz Abdul Somad

Kemudian tidak boros, sia-sia, serta larut dalam kegembiraan berlebihan sehingga menjauhkan diri dari Allah.

Zainut menuturkan dalam momentum pergantian tahun MUI mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengembangkan toleransi.

Kemudian menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang rukun, harmonis, saling menghormati, saling tolong menolong dengan semangat persaudaraan sebangsa (ukhuwah wathaniyyah).

Upaya menjaga persaudaraan itu penting dilakukan dalam rangka memelihara keamanan negara dan kerukunan bangsa. ’’Khususnya dalam memasuki tahun 2018 sebagai tahun politik,’’ katanya.

MUI juga mengajar kepada seluruh umat Islam dan masyarakat secara umum menjadikan 2018 sebagai tahun kebangkitan ekonomi dan pendidikan.

Bagi Zainut dua aspek itu sangat penting dan strategis untuk kemajuan umat ke depan. Menurut Zainut umat Islam harus tumbuh menjadi kekuatan berkualitas sehingga keberadaannya lebih bermanfaat untuk kemajuan Indonesia. (wan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Ustaz Abdul Somad, MUI Minta Kemenlu Kirim Nota Protes


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler