jpnn.com, JAKARTA - Setelah tujuh tahun sejak peluncurannya, CoinEx Token (CET) kembali menjadi sorotan di industri kripto dengan sejumlah peluang baru yang menjanjikan.
Platform pertukaran kripto yang mengembangkan token ini telah melakukan berbagai upaya untuk memperkuat ekosistem dan menambah nilai CET, yang diprediksi akan makin meningkat pada 2024.
BACA JUGA: Nilai Transaksi Aset Kripto di Indonesia Naik, Bukti Makin Diterima Masyarakat
CEO CoinEx Haipo Yang menjelaskan bahwa fokus utama mereka adalah mempertahankan relevansi dan nilai CET bagi para pengguna.
“Kami telah mengambil berbagai langkah untuk meningkatkan use case dan nilai CET, seperti diskon biaya transaksi dan akses fitur eksklusif bagi pemegang token,” ujar Haipo, dalam keterangannya, Sabtu (7/9).
BACA JUGA: Upaya CoinEx Charity dan UNJ Meningkatkan Pendidikan Blockchain di Indonesia Â
Sebagai exchange token, CET menunjukkan likuiditas tinggi dan penggunaan yang kuat dalam ekosistem CoinEx. Token ini memberikan berbagai manfaat bagi penggunanya, termasuk diskon biaya transaksi dan berbagai akses eksklusif di platform.
Pengguna yang memegang lebih dari 2.000 CET juga dapat menjadi anggota VIP dengan berbagai tingkatan diskon.
BACA JUGA: Keren, Bunda Milenial dan CoinEX Charity Serahkan Bantuan ke Jovin Smart School
Selain itu, CoinEx memperkuat posisi CET dengan peluncuran Dock CoinEx, yang membantu proyek-proyek awal dalam penggalangan dana, serta menawarkan produk staking yang aman dan efisien. Layanan keuangan yang lebih luas juga akan diperkenalkan, meningkatkan kegunaan CET dan memperluas peluang likuiditas.
CoinEx juga secara rutin melakukan pembakaran token untuk mengurangi pasokan CET, sebuah langkah yang diharapkan akan meningkatkan nilai token dari waktu ke waktu.
Dengan strategi tokenomik yang kuat, CET berhasil mempertahankan stabilitas di pasar meskipun terjadi fluktuasi umum dalam industri kripto.
Dengan berbagai langkah strategis tersebut, CET diprediksi akan terus berkembang dan menarik minat lebih banyak investor di tahun 2024. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh