Membaca Sinyal Nasarudin Umar Bersanding dengan Jokowi

Minggu, 27 Mei 2018 – 07:00 WIB
Ketua DPP Bidang Otonomi Daerah Partai NasDem Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kotak pandora calon wakil presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 memang masih belum terang. Sifat politik yang cair membuat siapa pun bisa menjadi kandidat, bahkan nama Nasarudin Umar.

Apalagi diketahui, Nasarudin Umar yang dikenal sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal sekaligus Dewan Syuro Ikhwanul Muballighin bisa menjadi jembatan bagi partai mana pun untuk menggaet suara pemilih muslim Indonesia.

BACA JUGA: SYL Gelar Bukber Demi Membuktikan Citra NasDem yang Holistik

Kehadiran Nasarudin di percaturan politik tentu sangat terbuka dan membaca peluang dari posisi Nasarudin saat ini sudah ditangkap partai PDIP, yang ditandai silaturahmi Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto hingga kunjungan balasan Nasarudin menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, April lalu.

Dugaan langkah mantan Wakil Menteri Agama RI (2011-2014) ke pertarungan politik menjadi cawapres Jokowi semakin kuat ketika dirinya menghadiri undangan buka puasa bersama dengan kader partai Nasional Demokrat (NasDem), di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Sabtu (26/5).

BACA JUGA: Parpol Baru Tidak Berhak Usulkan Capres - Cawapres

Keakraban Nasarudin kepada kader partai pendukung kuat Jokowi itu pun sangat mungkin sebagai sinyal baik dukungan terbuka NasDem terhadapnya.

Dalam kesempatan pertemuan tersebut, tidak lupa Nasarudin menunjukkan kekagumannya kepada sosok Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

BACA JUGA: Jokowi Disarankan Segera Evaluasi Kinerja Bawahan

"Saya coba menjiwai siapa ketua umum kita. Banyak ketua umum partai terlihat ambisinya jelang tahun politik ini. Namun, itu tidak melihat itu terhadap Surya Paloh," ucapnya.

"Orang biasanya menghabiskan dananya untuk mencapai kemauannya. Tetapi ini (Surya Paloh) satu-satunya yang saya lihat ingin Indonesia jaya. Sulit cari orang seperti itu di Indonesia ini," tambah Nasarudin.

Rektor Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an itu memang dikenal cakap dalam membangun dialog lintas umat beragama. (tan/mg8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mirip JK, SYL Layak Jadi Pendamping Jokowi


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler