jpnn.com, JAKARTA - PT Pos Logistik Indonesia (Poslog) berencana menyediakan layanan pengantaran ritel mulai tahun ini.
Anak perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) itu berambisi menjadi tiga besar di bidang jasa pengiriman skala ritel tersebut.
BACA JUGA: PT Pos Indonesia Ungkap Penyebab Pengiriman Barang dari Batam Tersendat
Direktur Bisnis PT Pos Logistik Indonesia Rahmat Eka Haryanto menyebutkan bahwa potensi bisnis layanan pengantaran sangat besar. Apalagi, e-commerce semakin menjamur sekarang ini.
’’Kunci keberhasilan yang pertama adalah ketepatan waktu, bukan kecepatan. Tidak semua customer minta barang mereka cepat dikirim dalam waktu 1–2 hari. Namun, kami menjanjikan ketepatan dan itu harus kami penuhi,’’ kata Rahmat, Jumat (1/3).
BACA JUGA: Pos Indonesia Lunasi Gaji Karyawan pada 4 Februari
Saat ini, Poslog masih mendalami bisnis layanan pengantaran ritel tersebut.
’’Market sudah ada. Selain dengan e-commerce business to consumer, kami bekerja sama dengan e-commerce lokal yang sifatnya consumer to consumer,’’ papar Rahmat.
BACA JUGA: Tarif Pengiriman Pos Naik, Pebisnis Online Resah
Dia menambahkan, bisnis baru tersebut tidak akan mengganggu pasar induk perusahaan yang lebih dulu bergerak di bidang pengiriman barang. Sebab, segmen Poslog dan Pos Indonesia tidak sama.
’’Salah satu layanan kami adalah same day service,’’ kata Rahmat.
Layanan itu memungkinkan barang sampai ke alamat tujuan pada hari yang sama dengan pengiriman. Layanan jenis itu tidak tersedia di perusahaan induk.
Selain mengembangkan bisnis baru, Poslog memperkuat bisnis lamanya lewat kerja sama dengan PT Pertamina Lubricants (anak perusahaan PT Pertamina).
Poslog mendistribusikan produk PT Pertamina Lubricants di wilayah Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Ambon, dan Papua.
’’Kami melihat Poslog punya kompetensi kelola kelogistikan. Kerja sama ini tak sekadar efisien, tapi juga menurunkan cost effectiveness,’’ ucap Vice President Distribution PT Pertamina Lubricants Abdul Hafid Rasjid.
Semula, kerja sama pendistribusian hanya mencakup wilayah Kalimantan.
Namun, karena potensial, cakupannya diperluas hingga Sulawesi, Maluku, dan Papua. (res/c17/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serikat Pekerja Gugat Manajemen PT Pos Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi