Membuang Mitos, Menggapai Impian Piala Dunia

Jumat, 29 April 2011 – 12:17 WIB
HOST - Gubernur Rusli Zainal menyerahkan cenderamata dari Riau kepada Executive Vice President dan Chief Executive Bureau, Prince Faisal Fahd Abdul Aziz, disaksikan Menpora Andi Mallarangeng, dalam acara host country aggreement ISG III di Jeddah Conference Palace, Kamis (28/4). Foto: Afni Zulkifli/JPNN.
JEDDAH - Islamic Solidarity Sport Federation (ISSF) telah menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah Islamic Solidarity Games (ISG) III, dan Riau dipercaya sebagai host city atau kota penyelenggaranyaISG akan mempertandingkan 15 cabang olahraga yang diikuti 57 negara yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI) se-dunia.

Lantas, mengapa harus Indonesia, dan mengapa Riau? Berikut hasil wawancara wartawan JPNN, Afni Zulkifli, dengan Gubernur Riau Rusli Zainal (RZ) dan Menpora Andi Mallarangeng (AM), di Jeddah Conference Palace, Kamis (28/4) siang, waktu setempat, sesaat menjelang penandatanganan Host Country Aggreement bersama Executive Vice President dan Chief Executive Bureau, Prince Faisal Fahd Abdul Aziz:

Mengapa harus Indonesia dan mengapa harus di Riau?

Andi Mallarangeng (AM): Penetapan Indonesia menjadi tuan rumah ISG ke III, dibicarakan jauh sebelum saya menjadi Menpora

BACA JUGA: Bupati PHK Ribuan Tenaga Honorer

Kita semakin optimis siap menjadi tuan rumah, karena Indonesia negara Islam terbesar di dunia
Momen ini juga dinilai tepat, karena bersamaan dengan Indonesia sebagai Ketua ASEAN, penyelenggara SEA Games 2011 dan juga anggota G-20

BACA JUGA: Tersangkut Korupsi, Dosen UM Ditahan

Lalu mengapa harus di Riau? Karena tahun 2012 Riau menggelar PON XVIII
Kita melihat venues dan infrastruktur lainnya di Riau sangat memadai

BACA JUGA: Pesawat Latih Jatuh, Dua Tewas

Banyak provinsi lain datang menyatakan kesiapan, namun kita yakin Riau yang paling siapLagipula, sejak zaman orde baru, event nasional dan internasional selalu di sekitar wilayah JawaSaatnya kita sebar event-event ini ke luar JawaIni mungkin masanya Sumatera, setelah SEA Games 2011 di PalembangNamun bukan tidak mungkin menyebar hingga ke Indonesia Timur.

Rusli Zainal (RZ): Riau menyatakan kesiapan karena bagi kita ini kehormatan yang dipercaya negara untuk daerahKita siap, karena memang semua venues untuk PON juga hampir siapDengan sisa waktu yang ada, kita optimis mampu menggelar event berkelas internasional.

Apa untungnya bagi Indonesia dan Riau?

AM: Indonesia akan semakin memperkuat perannya di tingkat internasionalIni juga menjadi wadah pembinaan bagi atlet-atlet kitaSekitar 10 ribu orang akan datang ke Indonesia, khususnya ke RiauArtinya, pasti akan ada pembangunan yang riil juga untuk rakyat RiauIni kesempatan emas menuju Indonesia EmasKita harus merasa bangga, karena lagu Indonesia Raya bisa berkumandang dan bendera Indonesia bisa berkibar di tingkat internasional (sebelumnya) hanya karena dua hal sajaPertama karena kunjungan kenegaraan presiden, dan kedua karena ada atlet kita menang di event internasional.

RZ: Bukan hanya dari segi infrastruktur yang akan dimiliki Riau, tapi dampak ke sosial-ekonomi masyarakat akan terasaAkan terbangun stadion olahraga berkelas internasional, perumahan atlet di setiap kampus, pembukaan akses jalan, hotel berbintang sampai kelas melati akan penuh, rumah makan dan pariwisata juga kena dampak positifRiau bukan hanya akan menjadi perhatian nasional, tapi juga internasionalKita punya kesempatan mengembangkan daerah dan mempromosikan potensi ekonomi, sumber daya dan budaya yang kita miliki selama ini.

Menggelar event internasional, artinya harus memiliki venues dan fasilitas berstandar internasional pulaSiapkah Riau menjadi host city ISG yang berkelas dunia?

AM: Karena Riau sudah menjadi tuan rumah PON XVIII tahun 2012, saya yakin Riau akan sangat siapDari segi anggaran, penyelenggaraan ini juga (menjadi) tanggungjawab pemerintah pusatJustru karena sudah ada fasilitas, maka sebenarnya Indonesia khususnya Riau, hanya tinggal menyelenggarakannya sajaTidak butuh banyak anggaran lagiIni yang membedakan Riau dengan provinsi lainnya yang juga menawarkan jadi tuan rumah ISG.

RZ: Memang ada beberapa venues yang belum berstandar internasionalTapi saya yakin, Riau masih punya banyak waktuJustru event ISG ini menjadi pembuka jalan bagi Riau (dalam) meningkatkan infrastrukturnyaBaik dari (segi0 bandara, jalan, dan fasilitas publik lainnyaIni menjadi sangat penting, karena Riau berada di pintu gerbang negara-negara internasional lainnya.

Setelah SEA Games dan ISG, apa sebenarnya target atau harapan yang ingin dicapai oleh Indonesia dan Riau, khususnya di bidang olahraga?

AM: Kita ingin olahraga kita bangkit, seiring dengan kebangkitan ekonomi nasional saat iniBukan hal yang mustahil, mimpi kita untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia akan menjadi kenyataanSemakin banyak event internasional sukses digelar di Indonesia, maka semua mimpi-mimpi itu pasti akan tercapai.

RZ: PON dan ISG tentu bukan (event) seremonial biasaDi balik semua itu, kita ingin menyampaikan pesan, menunjukkan prestasi dan kemampuan yang kita milikiApalagi selama ini, Riau selalu dikait-kaitkan dengan mitos atau imej sebagai daerah illegal logging atau penghasil asapSemua itu tentu tidak benarJustru kita punya banyak potensi daerah yang bisa dibanggakanBuktinya akan kita tunjukkan dengan menjadi tuan rumah yang baik pada PON 2012 dan ISG 2013(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, TKI Tewas di Malaysia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler