WASHINGTON - Di tengah rangkaian tur Asia-nya, Presiden AS Barack Obama menuai kritikKemarin (17/11), media internasional marak memberitakan detail pertemuannya dengan Kaisar Jepang Akihito di Tokyo akhir pekan lalu
BACA JUGA: Janet Salahkan Dokter Pribadi Jacko
Pasalnya, dalam pertemuan itu, Obama membungkuk hormat di hadapan kaisar 75 tahun tersebutKubu konservatif Negeri Paman Sam langsung mengkritik tindakan pemimpin 48 tahun tersebut
BACA JUGA: Anak Aquino Capres Favorit
Mereka mengidentikkan tanda hormat tersebut sebagai sinyal tunduk AS terhadap JepangBACA JUGA: Ahmadinejad: Tekanan Barat Kuatkan Kami
Sebelumnya, tidak pernah ada presiden AS yang mengombinasikan dua tanda hormat ala Timur tersebut."Seberapa rendah presiden baru Amerika bakal membungkuk di hadapan raja-raja dunia," tulis Andrew Malcolm dalam blog yang dia unggah pada situs resmi Los Angeles TimesSebuah tayangan video online sengaja ditayangkan pendukung Partai Republik dari University of Connecticut College untuk menunjukkan betapa rendahnya Obama membungkuk
Dalam tayangan itu, mereka juga menayangkan sikap hormat sejumlah pemimpin AS lain dengan AkihitoDiantaranya, mantan Wakil Presiden AS Dick Cheney dan Jenderal Douglas MacArthurAda yang hanya berjabat tanganAda yang membungkuk seperti ObamaTapi, kubu konservatif tetap menilai sikap hormat Obama berlebihanSebab, dalam tayangan itu, dia terlihat sebagai yang membungkuk paling rendah
Namun, Departemen Luar Negeri (Deplu) AS mengaku tidak terkejut dengan reaksi berlebihan warganyaMelalui Jubirnya, Ian Kelly, Deplu AS membela sikap hormat Obama tersebut"Membungkukkan badan merupakan tanda penghormatan terhadap kaisar," tandasnya seperti dikutip Associated Press kemarinPernyataan yang sama dilontarkan John Park, periset senior Institute of Peace AS.
Sayangnya, lanjut Park, sikap hormat Obama itu ditunjukkan saat masyarakat AS hipersensitif terhadap segala hal"Apapun yang Anda lakukan, selalu ada kelompok yang menganggap tindakan Anda itu sebagai pesan terselubung," ujarnyaPadahal, membungkuk di hadapan kaisar dalam pertemuan formal adalah sikap yang sangat wajar sesuai adat Timur
Melalui Agence France-Presse, para pakar etika Jepang pun membela ObamaMeski menuai kontroversi di AS, sikap membungkuk presiden keturunan Kenya itu justru nyaris tidak ditanggapi publik JepangSebab, mereka biasa menyaksikan pemimpin negara lain membungkuk di depan sang kaisar"Membungkuk adalah ekspresi hormat dan keterbukaan saat seseorang menyapa yang lain," terang Reiko Kasai, instruktur senior sekolah interkultural Jepang JAL Academy(hep/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Surat Kongres AS ke SBY Beredar di Papua
Redaktur : Antoni