Memikirkan 1.000 Kematian Sebulan

Di Jawa, PLN perlu 5000 Pasukan Berani Mati

Senin, 23 Agustus 2010 – 06:06 WIB

INI tidak ada hubungannya dengan kenaikan TDLBaik yang lalu maupun yang konon akan naik lagi Januari tahun depan

BACA JUGA: Risiko Dihujat

Ini soal kebiasaan di PLN yang sudah lebih 30 tahun tidak kunjung berubah: listrik mati dengan alasan sedang dilakukan pemeliharaan
Pemeliharaan trafo maupun jaringan

BACA JUGA: Dua Tangis dan Ribuan Tawa

Jaringan tegangan menengah maupun tegangan rendah


Padahal di Jakarta saja, setiap hari dilakukan 36 pemeliharaan jaringan di 36 lokasi

BACA JUGA: Target yang Bisa Bikin Bunuh Diri

Ini berarti dalam sebulan terjadi hampir 1.000 kali pemeliharaanIni hanya di JakartaArtinya dalam sebulan hampir 1.000 kali pula listrik mati secara "sah" di Jakarta
   
Pelanggan tentu tidak lagi peduli kematian itu sah atau tidakToh akibatnya sama: daging di kulkas busuk, ikan koi di akuarium mati dan apakah rambut yang tengah disampo di kamar mandi harus dibiarkan kering?

Zaman sudah berubahTinggal PLN yang belum berubah di bidang iniDulu, 30 tahun lalu, orang masih bisa menerima listrik mati, asal jangan malam hariMaka pemeliharaan dilakukan siang hariAntara pukul 08.00 sampai 16.00Delapan jamDulu, belum ada kulkas dan belum ada ikan koiKalau listrik mati delapan jam bisa ditinggal ke sawah atau ke pasar

Dulu, ketika pelanggan masih sedikit, komunikasi masih mudahSetiap kali dilakukan pemeliharaan PLN masih sempat memberitahu semua pelanggan lewat suratLalu diiklankan di koran setempatTapi pengumuman seperti itu kini tidak lagi bisa menjangkau seluruh pelangganWalhasil pelanggan tidak tahu lagi apakah lampu di rumahnya mati karena pemeliharaan atau mati karena disantet

Inilah yang membuat citra byar-pet masih belum bisa hilangTidak bisa segera berubah menjadi pet-byarPadahal pemadaman bergilir akibat kekurangan daya listrik sudah tidak terjadi lagi sejak 30 Juni 2010 lalu

Yang membuat pelanggan juga tidak bisa menerima lagi listrik mati adalah ini: TV swastaDulu, 30 tahun lalu, hanya ada TVRI "itu pun pagi hari tidak siaranKini acara-acara TV bukan main serunyaKalau dulu boleh mati lampu asal siang hari, kini tidak mungkin lagi: ibu-ibu sudah banyak yang kecanduan sinetron atau Take Me In
    
Maka tidak ada jalan lain: PLN yang harus berubah

Bisakah kebiasaan selama lebih 30 tahun berubah cepat? Seorang anggota DPR asal Lombok bukan main marahnyaListrik di rumahnya di Mataram, matiBerkali-kali dia mengirim SMS yang isinya menunjukkan kemarahannya ituDia mengira masih terjadi pemadaman bergilir seperti di masa laluPadahal ini keteledoran yang memang tidak bisa diterima: sekring trafo kecil di dekat rumahnya putusTidak kunjung diperbaiki

Begitu marahnya anggota DPR tersebut sehingga saya tidak cukup hanya minta maafSaya pun menulis jawaban begini: kalau bapak mengizinkan, karyawan yang tidak segera memperbaiki sekring itu akan saya pecat!

PLN, mau tidak mau memang harus berubah

Kebiasaan panjang melakukan pemeliharaan sampai mematikan lampu selama delapan jam itu harus diakhiriInilah tekad baru seuruh jajaran PLN sekarang iniKini rapat-rapat di PLN diisi dengan agenda bagaimana mengubah kebiasaan yang sudah mendarah-mendaging iniIni tidak mudah, tapi harus berhasil

Di mana-mana saya mendiskusikan soal ini sekarangSaat di Riau misalnya, ada usul bagaimana kalau pemeliharaan dilakukan di hari MingguUsul ini kelihatannya masuk akalTapi saya masih keberatanDi hari Minggu pun kini listrik tidak boleh matiBanyak orang kawin di hari minggu

Mereka akhirnya menyepakati pemeliharaan dilakukan malam hari, antara jam 23.00 sampai jam 04.00Setelah para pengantin ditinggalkan para tamunya pulangDi saat pengantin berangkat ke peraduan inilah petugas PLN mulai berangkat ke lapangan memanjat iang-tiang listrikLalu mematikannyaGelap

Berarti mereka akan bekerja malamTidak apa-apaToh masinis kereta api, pilot jurusan antar benua, pegawai percetakan koran, karyawan pembangkit listrik sendiri, semuanya kerja malamApa salahnya kalau pegawai PLN bagian pemeliharaan juga bekerja malam

Tapi ide seperti di Riau itu tidak akan bisa dijalankan di JakataJuga di seluruh JawaOrang Jakarta sudah terlalu biasa tidur dengan ACKalau listrik mati, biar pun jam 00.00 tidak bisa diterimaMereka bukan lagi pengantin baruMereka mengatakan tidak bisa tidurIni akan menganggu stabilitas ekonomi keesokan harinya

Pokoknya lampu tidak boleh matiHari apa pun, jam berapa punInilah tantangan yang benar-benar tidak mudahTapi harus dilakukanKalau pun tidak bisa berubah mendadak, harus ada tahapan-tahapan yang jelasHarus dicari sistem pemelihataan yang cocok dengan zaman yang sudah berubah iniSebagai langkah awal, diputuskan pemeliharaan dilakukan seperti biasa, tapi lampu hanya boleh dimatikan maksimum tiga jam

Dua hari setelah keputusan itu, saya masih menerima laporan ini: salah satu lokasi di Jakarta masih dilakukan pemeliharaan selama 6 jam! Memang sudah tidak lagi 8 jam, tapi masih belum bisa tiga jamInilah salah satu contoh tidak mudahnya perubahan iniTapi tidak boleh menyerahTarget harus dicapaiSudah mulai banyak lokasi yang dipelihara dalam jangka waktu kurang dari tiga jamTanggal 30 November 2010 nanti, Jakarta dan seluruh Jawa harus bisa melaksanakan keputusan iniDengan segala konsekwensinya
     
Bahkan akan ada target berikutnya: bagaimana PLN bisa melakukan pemeliharaan jaringan tanpa mematikan setrumnya sama sekaliHanya saja, target yang satu ini tidak bisa dilakukan dalam hitungan mingguDengan kerja yang luar biasa keras pun mungkin perlu waktu sampai satu tahunKonsepnya sudah ada: PDKB (Pemeliharaan Dalam Keadaan Bertegangan)
    
Untuk bisa melaksanakan konsep ini memang harus disusun perencanaannya"Yang lebih sistematis dan rapiBahkan harus disiapkan orang-orang yang bukan hanya memiliki ketrampilan istimewa, namun juga kejiawaan yang khususInilah yang menyebabkan target yang satu ini tidak boleh dilakukan terburu-buru: harus dicari dulu orang-orang yang memiliki ketrampilan dan kejiwaan tertentu itu, harus dididik dan dilatih, dan harus dilengkapi peralatan anti-setrumnyaAkan ada rekruitmen, pendidikan, latihan, dan menganggaranItulah sebabnya dalam angaran tahun 2011 soal ini harus dimasukkan
    
Di Jakarta saja mungkin diperlukan 1.000 orang dengan kualifikasi seperti iniMereka akan dibagi dalam 200 kelompok/regu, masing-masing lima orangSe Jawa berarti perlu sekitar 5.000 orangAlangkah rumitnya rekrutmennya, pendidikannya, pelatihannya dan penyiapan alat-alatnyaMereka inilah pasukan berani matinya PLN ke depanBerani melakukan pekerjaan pemeliharaan jaringan ketika jaringan itu dalam keadaan sedang mengalir listriknya

Zaman sudah berubahPLN jangan ditinggal!


Dahlan Iskan
CEO PLN

BACA ARTIKEL LAINNYA... Problem Baru Setelah (Nanti) Bebas Byar-Pet


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler