jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai menjalankan fungsi sebagai industrial assistance dengan menggelar customs visit customer (CVC) di berbagai daerah. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah Bea Cukai untuk mendekatkan sekaligus mengasistensi kepatuhan pengguna jasa terhadap peraturan yang berlaku.
Bea Cukai di wilayah Sumatera Utara, Pekanbaru, Bekasi dan Bogor, telah melaksanakan CVC pada periode akhir Maret-April 2021 ini.
BACA JUGA: Bea Cukai Gandeng Pemda Tingkatkan Perekonomian Lewat Ekspor
Plt Kepala Kanwil Bea Cukai Sumut Ambang Priyonggo, Kepala Kantor Bea Cukai Belawan Tri Utomo dan Kepala Bea Cukai Medan Dadan Farid melakukan CVC ke PT Musim Mas KIM II, perusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat di Sumut yang bergerak di bidang pengolahan produk turunan dari kelapa sawit.
"Saya harap PT Musim Mas KIM II dapat bersaing dengan multinational company lain. Manfaatkan fasilitas-fasilitas yang disediakan negara, dan yang terpenting tetap jalin trust serta komunikasi yang baik dengan Bea Cukai," ungkap Ambang.
BACA JUGA: Berkat Asistensi Bea Cukai Cirebon, Perusahaan Ini Bisa Ekspor Secara Mandiri
Bea Cukai Pekanbaru melakukan kegiatan CVC ke PT Interna Traco Trade, perusahaan yang akan memulai kegiatan ekspor dengan komoditas tepung tapioka, wood pellet dan briket arang batok kelapa yang baru.
PT Interna Traco Trade mengungkapkan bahwa hambatan saat ini adalah biaya pengiriman barang, bukan dari segi kepabeanan. Bea Cukai Pekanbaru berupaya menjembatani permasalahan itu.
Bea Cukai memberikan masukan melakukan ekspor menggunakan fasilitas yang disediakan, seperti melalui Pusat Logistik Berikat (PLB) yang diharapkan dapat memangkas biaya pengeluaran perusahaan.
Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai IV Bea Cukai Bogor I Ketut Budiarta memimpin langsung kegiatan CVC ke salah satu perusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat Mandiri (KBM) yang bergerak di bidang garmen dengan produk utama tas wanita, yaitu PT Simone Accessary Collection I.
Ketut memastikan jajarannya memberikan pelayanan yang professional, baik di hanggar atau loket layanan Bea Cukai.
“Terus optimalkan pendayagunaan CCTV dan IT Inventory, serta pastikan dilaksanakannya kegiatan stock opname di akhir tahun mendatang,” ujar Ketut.
Bea Cukai Bekasi juga mengadakan CVC ke PT Panasonic Gobel Energy Indonesia, perusahaan penghasil baterai lithium.
Kepala Kantor Bea Cukai Bekasi Bobby Situmorang melakukan sharing session sekaligus monitoring evaluasi proses bisnis yang selama ini telah diaplikasikan perusahaan.
Bea Cukai Bekasi menyerahkan penghargaan sebagai wujud apresiasi kepada PT Panasonic Gobel Energy Indonesia yang telah mendapat predikat KBM. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy